Dalam konferensi pers mengenai update wabah corona di negeri Formosa yang digelar pada siang hari Selasa (29/12/2020), Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan mengumumkan penambahan sebanyak 2 kasus baru dari wabah corona di negeri Formosa.
Juru bicara CECC Taiwan, Zhuang Ren-xiang mengungkapkan bahwa kasus-kasus terbaru ini merupakan kasus COVID-19 yang diimpor dari Filipina dan Amerika Serikat (AS).
Zhuang mengatakan bahwa kasus corona ke-794 adalah seorang pekerja migran asal Filipina yang berusia 30-an tahun yang datang bekerja ke Taiwan pada tanggal 14 Desember 2020 lalu.
Pekerja migran itu membawa surat keterangan bebas corona, dimana tesnya dilakukan 3 hari sebelum ia melakukan penerbangan ke Taiwan.
Ia juga tak menunjukkan gejala terpapar wabah corona hingga akhir masa karantina dimana ia kembali diuji COVID-19 dengan hasil yang positif.
Karena pekerja migran tersebut langsung menuju ke pusat karantina, maka tidak ada individu yang diduga sempat melakukan kontak dengan pasien.
Sedangkan kasus corona ke-795 adalah seorang pria berkewarganegaraan India yang sudah bekerja dalam waktu yang lama di AS.
Ia tiba di Taiwan bersama keluarganya pada tanggal 13 Desember 2020 karena direkrut bekerja di salah satu perusahaan di Taiwan.
Pekerja asing ini juga membawa surat keterangan bebas corona, dimana tesnya dilakukan 3 hari sebelum ia melakukan penerbangan ke Taiwan.
Ia juga tak menunjukkan gejala terpapar wabah corona hingga akhir masa karantina yakni pada tanggal 27 Desember dimana ia kembali diuji COVID-19 dengan hasil yang positif.
CECC Taiwan mengkonfirmasi sebanyak 15 orang yang diduga sempat melakukan kontak dengan pasien yang kini tengah dipantau kondisi kesehatannya.
Dengan adanya penambahan kasus baru ini, jumlah total kasus corona di Taiwan saat ini mencapai 795 kasus. Sebanyak 700 diantaranya diklasifikasikan sebagai kasus impor.
Sedangkan sebanyak 56 lainnya adalah infeksi lokal dan 36 sisanya merupakan infeksi cluster yang terjadi di armada Angkatan Laut Taiwan serta terdapat 1 kasus corona yang masih belum ditentukan sumber penularannya.
Dari awal wabah COVID-19 merebak di Taiwan hanya tercatat 7 kematian pasien corona hingga saat ini.
CECC Taiwan juga merilis informasi mengenai jumlah pasien corona yang dinyatakan telah sembuh yang jumlahnya saat ini telah mencapai 661 orang.
Data statistik CECC Taiwan menunjukkan bahwa sebanyak 127 orang pasien corona kini masih dirawat di rumah sakit Taiwan untuk menerima perawatan medis COVID-19.
Sumber : 民視新聞網 Formosa TV News network, 三立LIVE新聞, TVBS NEWS, 蘋果新聞網
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan