Kepolisian Hong Kong berhasil menangkap seorang pasien Covid-19 yang melarikan diri saat dirawat di rumah sakit.
Pasien bernama Li Wan-keung (63 tahun) tersebut kabur dari bangsal isolasi di sebuah rumah sakit di Hong Kong pada Jumat (18/12/2020).
Dilansir dari The New York Times, Senin (21/12/2020), Li berhasil kabur ketika para dokter dan perawat disibukkan oleh pasien lain.
Sontak hal tersebut memicu kepanikan di seluruh Hong Kong. Polisi lantas memburu Li di seluruh penjuru kota tersebut.
Pihak berwenang mengatakan, Li berhasil sembunyi selama 54 jam bahkan setelah polisi merilis nama dan fotonya di akun media sosial mereka.
Setelah menjadi buruan, Li akhirnya berhasil ditangkap pada Minggu (20/12/2020) malam waktu setempat dan dibawa kembali ke rumah sakit.
Seorang perwakilan polisi mengatakan pada Senin bahwa petugas menerima informasi tentang keberadaan Li.
Informasi tersebut langsung ditindaklanjuti polisi untuk mennagkap Li. Hong Kong merupakan wilayah semi-otonom China yang saat ini sedang berjuang melawan gelombang keempat Covid-19.
Wilayah tersebut memiliki persyaratan karantina dan isolasi yang ketat untuk orang-orang yang tertular virus corona dan kontak dekat mereka.
Mereka yang dinyatakan positif mengidap Covid-19, entah itu menunjukkan gejala atau tidak, dikirim ke rumah sakit untuk dirawat sampai hasil tesnya negatif.
Sementara itu, kontak dekat pasien Covid-19 dikirim ke kamp karantina hingga dua pekan. Pergi tanpa izin dari fasilitas karantina dan isolasi adalah tindakan ilegal dan dapat dihukum penjara hingga dua bulan atau denda 645 dollar AS (atau setara dengan Rp 9 juta).
Pada 1 Desember, Pengadilan Hong Kong memenjarakan atau mendenda 76 orang yang dinyatakan bersalah karena melanggar aturan karantina.
Pejabat pemerintah mengatakan bahwa hukuman penjara dimaksudkan untuk menindak tegas para pelanggar dan menunjukkan bahwa aturan mereka tidak main-main.
Hong Kong melaporkan kasus Covid-19 tercatat sebanyak 8.237 kasus dan 130 kematian sejak wabah virus corona dimulai.
Sumber : The New York Times
Berita Terkait
Wabah Pneumonia di China: Rumah Sakit Penuh
Topan Khanun Tiba, Warga Korea Utara Diminta Utamakan Jaga Foto Kim Jong Un
Taiwan Mempertimbangkan Untuk Mempekerjakan Lebih Banyak Pekerja Filipina Sampai Menawarkan Tempat Tinggal Permanen!