Dalam konferensi pers mengenai update wabah corona di negeri Formosa yang digelar pada siang hari Selasa (22/12/2020), Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan mengumumkan penambahan sebanyak 4 kasus baru dari wabah corona di negeri Formosa.
Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) Taiwan sekaligus ketua CECC Taiwan, Chen Shi-zhong mengungkapkan bahwa kasus-kasus terbaru ini merupakan kasus COVID-19 yang diimpor dari Filipina (3 kasus dari kalangan pekerja migran yang datang ke Taiwan untuk bekerja) dan Taiwan (1 kasus infeksi lokal).
Chen mengungkapkan setelah Taiwan berhasil mencatat rekor selama 253 hari tanpa ada satu pun kasus baru, dimana kasus lokal wabah corona terakhir kali dikonfirmasi pada tanggal 12 April 2020 lalu, namun pada hari ini rekor tersebut terpecahkan.
Chen menyatakan bahwa kasus infeksi lokal corona yang dikonfirmasi sebagai kasus corona ke-770 diduga telah melakukan kontak dengan pilot maskapai penerbangan (kasus corona ke-765) yang berusia 60-an tahun yang berasal dari Selandia Baru.
Chen mengatakan bahwa meskipun Taiwan telah mencatat kasus baru untuk infeksi lokal wabah corona di negeri Formosa namun otoritas setempat masih belum berencana untuk membatalkan acara malam tahun baru.
Warga masyarakat tetap diizinkan untuk beraktivitas seperti biasa namun harus tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker saat berada di ruang publik, menjaga jarak aman (social distancing) dan sering mencuci tangan.
Chen juga mengimbau bagi warga yang merasakan gejala awal terpapar wabah corona atau mengalami gangguan kesehatan agar memakai masker dan sesegera mungkin memeriksakan diri ke dokter, untuk mencegah penyebaran wabah corona lebih lanjut.
Dengan adanya penambahan kasus baru ini, jumlah total kasus corona di Taiwan saat ini mencapai 770 kasus. Sebanyak 675 diantaranya diklasifikasikan sebagai kasus impor.
Sedangkan sebanyak 56 lainnya adalah infeksi lokal dan 36 sisanya merupakan infeksi cluster yang terjadi di armada Angkatan Laut Taiwan serta terdapat 1 kasus corona yang masih belum ditentukan sumber penularannya.
Dari awal wabah COVID-19 merebak di Taiwan hanya tercatat 7 kematian pasien corona hingga saat ini.
CECC Taiwan juga merilis informasi mengenai jumlah pasien corona yang dinyatakan telah sembuh yang jumlahnya saat ini telah mencapai 632 orang.
Laporan terkini dari CNANews pada hari Rabu (23/12/2020) menyebutkan bahwa pasien kasus infeksi lokal dari wabah corona tersebut adalah seorang wanita Taiwan berusia 30-an tahun yang bekerja di sebuah perusahaan teknologi di daerah Taoyuan, wilayah bagian utara Taiwan.
Pihak perusahaan terkait juga telah meminta rekan kerja pasien untuk memulai pemantauan kesehatan diri untuk mencegah penyebaran wabah COVID-19 lebih lanjut dan akan bekerja sama dengan CECC Taiwan untuk mengidentifikasi individu yang diduga telah melakukan kontak dengan pasien selama masa inkubasi.
Sumber : 三立LIVE新聞, TVBS NEWS, 蘋果新聞網, 民視新聞網 Formosa TV News network, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan