Langgar Aturan Karantina COVID-19, 2 Pria Ini Dijatuhi Denda NT$ 100.000

Dua warga Taiwan masing-masing telah didenda sebesar NT$ 100.000 karena tidak mematuhi aturan karantina COVID-19 dengan mengunjungi mini market 7-Eleven sebelum pergi ke tempat karantina di wilayah Taiwan bagian selatan, ungkap Departemen Kesehatan Kota Kaohsiung pada hari Senin (21/12/2020).

Menurut Departemen Kesehatan Kota Kaohsiung, kedua pria tersebut, yang berusia 20-an tahun kembali ke Taiwan dari perjalanan ke Kamboja pada tanggal 25 November 2020 lalu.

Namun, ketika petugas memeriksa situasi karantina mereka pada tanggal 26 November, mereka menemukan bahwa para pria Taiwan yang sedang menjalani karantina pada saat itu tidak mematuhi persyaratan karantina yang menyebutkan bahwa setiap kamar karantina hanya ditempati oleh satu orang.

Karena Departemen Kesehatan Kota Kaohsiung menemukan bahwa salah satu pria tinggal dengan pacarnya dan mereka bertiga berbagi kamar mandi yang sama, laporan media CNANews.

Pejabat Departemen Kesehatan Kota Kaohsiung segera mengirim taksi pencegahan epidemi dan memindahkan kedua pria itu ke hotel karantina, sementara pacar lelaki itu diberitahu untuk memulai pemantauan kesehatan diri.

Namun, saat mereka tiba di luar hotel, kedua pria tersebut mengabaikan peringatan pengemudi untuk langsung menuju fasilitas karantina. Kedua pria itu justru pergi ke 7-Eleven terdekat untuk berbelanja. Sopir tersebut kemudian memberi tahu tim pencegahan epidemi Pemerintah Kota Kaohsiung, departemen kesehatan, dan polisi.

Dengan mengunjungi toko swalayan sebelum pergi ke hotel karantina, mereka melanggar “Tindakan Khusus untuk Pencegahan, Bantuan, dan Tindakan Revitalisasi untuk Pneumonia Parah dengan Patogen Baru” (嚴重 特殊 傳染性 肺炎 防治 及 紓 困 振興 特別 條例) dan akan didenda sebesar NT$ 100.000 masing-masing, menurut Departemen Kesehatan Kota Kaohsiung.

Mereka dipindahkan ke sebuah pusat dimana mereka akan menjalani karantina selama 14 hari.

Departemen Kesehatan Kota Kaohsiung menyatakan ada sebanyak 154 kasus orang yang melanggar peraturan karantina di Kaohsiung. Sebagai akibatnya, denda sebesar NT $ 20 juta telah dijatuhkan kepada para pelanggar.

Pelanggaran tersebut termasuk berkeliaran di luar, tidak langsung ke situs karantina setelah memasuki Taiwan, pergi berbelanja, mengunjungi teman, meninggalkan kamar secara ilegal, dan mengunjungi kamar sebelah.

Menurut Departemen Kesehatan Kota Kaohsiung, jumlah orang yang menjalani karantina terus meningkat, begitu pula dengan jumlah pelanggaran, dengan denda berkisar antara NT$ 100.000 dan NT$ 1 juta.

Sumber : CNANews, YahooNews, BBC