CECC Perpanjang Penangguhan PMI, TKI yang Masih Bekerja di Taiwan Diizinkan Perpanjang Kontrak!

Akibat bertambahnya kasus-kasus impor corona dari para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang baru tiba di Taiwan, otoritas Taiwan mengambil keputusan untuk memperpanjang penangguhan pengiriman pekerja migran asal Indonesia (PMI) ke negeri Formosa untuk batas waktu yang belum ditentukan.

Untuk mengatasi permintaan tenaga kerja asing yang cukup tinggi di Taiwan di tengah pandemi COVID-19, pemerintah Taiwan juga mengeluarkan aturan yang mempermudah pihak majikan serta TKI yang telah berada di Taiwan untuk memperpanjang kontrak kerja atau berganti majikan tanpa harus terlebih dahulu pulang ke Indonesia.

Dalam konferensi pers yang digelar pada hari Rabu (16/12/2020), Pusat Komando Epidemi  Sentral (CECC) Taiwan menyatakan dengan penghentian pengiriman PMI ke Taiwan, tentunya akan terdapat kesenjangan dalam kegiatan tenaga kerja terkait perawatan bagi para lansia di Taiwan ataupun bagi mereka yang membutuhkan pendampingan dari pengasuh migran seperti bagi kelompok disabilitas.

Menanggapi hal itu, pihak CECC Taiwan telah menerapkan beberapa kebijakan yang direkomendasikan kepada para majikan di negeri Formosa. Adapun opsi yang disediakan oleh CECC Taiwan dalam mengatasi permasalahan ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk perawatan jangka panjang, bagi majikan yang membutuhkan tenaga kerja keperawatan baru dengan level 2-8, maka diharapkan untuk menelepon ke nomor 1966 dan mengajukan aplikasi yang dibutuhkan.

2. Majikan dapat melakukan pertukaran tenaga kerja Indonesia (TKI) dengan pekerja migran yang berasal dari Vietnam, Filipina, atau Thailand.

Kementerian Tenaga Kerja (MOL) Taiwan dikabarkan juga telah meminta agensi tenaga kerja terkait untuk siaga dalam membantu kasus khusus ini.

Selain itu majikan di Taiwan juga diizinkan untuk memperpanjang masa berlaku izin untuk meminta pekerja migran asing dari kementerian tenaga kerja Taiwan.

3. Bagi keluarga yang membutuhkan perawat migran untuk membantu menjaga dan merawat lansia atau individu berkebutuhan khusus diharapkan juga dapat beralih ke tenaga kerja perawat dalam negeri yang tersedia di Taiwan.

Apabila keluarga tersebut benar-benar membutuhkan dan sesuai kriteria, pihak kementerian tenaga kerja Taiwan juga akan membantu dengan memberikan subsidi bagi mereka yang merekrut perawat lokal di Taiwan.

4. Majikan diizinkan untuk memperpanjang kontrak kerja pekerja migran asing yang mereka pekerjakan saat ini.

Apabila pihak majikan dan pekerja migran terkait memutuskan untuk menyelesaikan kontrak kerja tanpa perpanjangan kontrak, pihak MOL Taiwan akan membantu majikan untuk pengenalan pekerja migran baru lainnya yang masih berada di Taiwan.

Bagi pekerja migran yang ingin berganti majikan, juga akan dibantu prosesnya oleh MOL Taiwan tanpa harus terlebih dahulu pulang ke Indonesia.

5. Terkait kondisi dan sertifikasi institusi karantina lokal di Indonesia,pihak CECC Taiwan akan terus memantau keadaan pandemi corona di Indonesia sekaligus melakukan diskusi dengan pihak TETO di Indonesia.

CECC Taiwan mengatakan apabila keamanannya dapat terjamin, maka otoritas Taiwan akan kembali membuka layanan pengiriman TKI ke Taiwan.

Sumber : 民視新聞網 Formosa TV News network, CDC Taiwan, Hinet Times