Dalam konferensi pers mengenai update wabah corona di negeri Formosa yang digelar pada siang hari Jumat (18/12/2020), Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan mengumumkan penambahan sebanyak 2 kasus baru dari wabah corona di negeri Formosa.
Juru bicara CECC Taiwan, Chuang Ren-xiang mengungkapkan bahwa kasus-kasus terbaru ini merupakan kasus COVID-19 yang diimpor dari Amerika Serikat (AS).
Chuang menyebutkan bahwa kasus corona ke-758 adalah seorang wanita Taiwan berusia 50-an tahun yang merupakan kerabat dari pasien kasus corona ke-752.
Pasien tersebut diketahui sempat mengunjungi keluarga mereka di AS dan kembali ke Taiwan pada tanggal 30 November. Lalu menjalani masa karantina wajib COVID-19 selama 14 hari di rumah mereka.
Pada tanggal 4 Desember ia mengalami batuk kering, sakit tenggorokkan hingga batuk berdahak. Ia kemudian kembali diuji COVID-19 dengan hasil lab yang menunjukkan bahwa wanita tersebut positif corona.
CECC Taiwan juga telah mengidentifikasi sebanyak 19 orang yang diduga telah melakukan kontak dengan pasien yang berada di dalam maskapai penerbangan yang sama dengan pasien.
Sedangkan kasus corona ke-759 adalah seorang wanita Taiwan berusia 30-an tahun yang pergi ke Amerika untuk urusan pekerjaan dan kembali ke Taiwan pada tanggal 16 Desember kemarin.
Saat tiba di Taiwan ia diharuskan menjalani karantina wajib COVID-19 selama 14 dan langsung mengembangkan gejala awal terpapar wabah corona seperti batuk, pilek, nyeri sendi, kelelahan hingga demam.
Ia pun kembali diuji COVID-19 dengan hasil lab yang menunjukkan bahwa wanita tersebut positif COVID-19.
CECC Taiwan juga telah mengidentifikasi sebanyak 9 orang yang diduga telah melakukan kontak dengan pasien yang semuanya merupakan kolega pasien yang juga melakukan perjalanan yang sama yang kini tengah dipantau kesehatannya.
Dengan adanya penambahan kasus baru ini, jumlah total kasus corona di Taiwan saat ini mencapai 759 kasus. Sebanyak 667 diantaranya diklasifikasikan sebagai kasus impor.
Sedangkan sebanyak 55 lainnya adalah infeksi lokal dan 36 sisanya merupakan infeksi cluster yang terjadi di armada Angkatan Laut Taiwan serta terdapat 1 kasus corona yang masih belum ditentukan sumber penularannya.
Dari awal wabah COVID-19 merebak di Taiwan hanya tercatat 7 kematian pasien corona hingga saat ini.
CECC Taiwan juga merilis informasi mengenai jumlah pasien corona yang dinyatakan telah sembuh yang jumlahnya saat ini telah mencapai 619 orang.
Sumber : 三立LIVE新聞, 蘋果新聞網, 民視新聞網 Formosa TV News network, TVBS NEWS
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan