Gempar! CECC Taiwan Perpanjang Larangan Pengiriman TKI ke Taiwan!

Setelah larangan masuk sejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) diberlakukan oleh otoritas negeri Formosa akibatnya tingginya jumlah impor kasus corona yang berasal dari pekerja migran Indonesia, Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan ternyata kembali memberlakukan larangan yang sama.

Awalnya ketentuan larangan masuknya TKI ke Taiwan hanya berlaku selama 2 minggu yang telah berlangsung dari tanggal 4 Desember dan berakhir pada tanggal 17 Desember 2020 kemarin.

Namun CECC Taiwan mengambil keputusan untuk memperpanjang larangan tersebut hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Dalam konferensi pers mingguan mengenai update kasus corona di negeri Formosa yang digelar pada hari Rabu (16/12/2020), Pusat Komando Epidemi Sentral Taiwan mengumumkan bahwa penangguhan pengiriman TKI ke negeri Formosa akan kembali dilanjutkan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

CECC menyatakan bahwa pertimbangan tersebut diambil mengingat tingginya kasus COVID-19 yang masih berkecamuk di Indonesia, dengan jumlah rata-rata 6.000 kasus yang dikonfirmasi per hari.

Terlebih, sejak bulan Oktober hingga hari Rabu (16/12) tercatat sebanyak 132 pekerja migran yang diidentifikasi berasal dari Indonesia yang dinyatakan positif corona di Taiwan.

CECC Taiwan menyebutkan padahal sebanyak 76 orang di antara mereka telah menyerahkan surat hasil tes swab (asam nukleat) yang menyatakan bahwa mereka negatif COVID-19. Dimana tes tersebut dilakukan 3 hari sebelum keberangkatan para TKI ke Taiwan.

Sementara itu, menurut Pusat Komando Epidemi Sentral Taiwan hingga saat ini pemerintah Indonesia belum dapat menyediakan lembaga pemeriksaan resmi bersertifikat untuk memverifikasi laporan uji asam-nukleat yang dijalani para TKI yang dikirimkan ke Taiwan.

Oleh sebab itu, dengan mempertimbangkan keamanan nasional Taiwan di tengah pandemi corona, maka CECC Taiwan mengambil keputusan untuk kembali memberlakukan larangan pengiriman TKI ke Taiwan.

Sumber : 壹電視NEXT TV, UDNNews, CECC Taiwan, CDC Taiwan