Sebanyak 67 orang tenaga kerja Indonesia (TKI) atau pekerja migran Indonesia (PMI) dipulangkan ke Indonesia setelah mendapatkan pengampunan atau amnesti dari pemerintah Oman.
Pada tahap pertama, baru sebanyak 16 PMI yang pulang terlebih dahulu melalui Bandara Soekarno-Hatta. Sementara itu, sisanya akan dipulangkan pada 10 Desember 2020.
Para PMI pulang ke Tanah Air setelah mengikuti program amnesti Kesultanan Oman yang dimulai sejak 15 November 2020 hingga 31 Desember 2020. Lewat program itu, para pekerja asing yang bekerja di luar prosedur resmi bisa meninggalkan Oman tanpa dikenakan denda apa pun.
“PMI ini berasal dari berbagai daerah yaitu Jawa Barat, NTB, Jawa Tengah, Lampung, Sulawesi Tengah, dan Jabotabek,” kata Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani, pada hari Kamis 10 Desember 2020.
Benny menjelaskan, penjemputan dan kepulangan para TKI atau PMI dari kesultanan Oman ini merupakan hasil kerja kolaboratif dengan Kementerian Luar Negeri atau Kemenlu.
“Kerja-kerja ini butuh sinergi kelembagaan, Alhamdulillah hari ini mereka tiba dengan selamat dan kami akan pulangkan sampai kampung halaman,” ujar Benny.
Menurut Benny, seluruh PMI yang dipulangkan dibiayai oleh negara. Baik PMI resmi maupun yang tidak resmi juga diurus.
“Yang paling penting, jika ingin bekerja pilihlah secara benar, sesuai prosedur, ini yang harus diketahui oleh masyarakat. Kalau ingin berangkat lagi silakan, pemerintah tidak punya hak untuk menghalangi. Pemerintah siap memfasilitasi jika ingin berangkat. Pilih cara-cara yang benar dan bisa melalui Dinas Tenaga Kerja atau UPT BP2MI,” lanjut dia.
Sumber : viva co id
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’