Atas keberhasilannya dalam memimpin Taiwan mencegah penyebaran wabah, Presiden Tsai Ing-wen berhasil masuk ke dalam daftar “Bloomberg 50”, dan dijuluki sebagai “Taiwan’s Covid Crusher” (Penghancur Covid dari Taiwan).
Selain itu, Presiden Tsai juga telah dinobatkan sebagai salah satu dari 12 wanita paling berpengaruh di dunia berdasarkan pilihan pembaca oleh “FT Weekend Magazine”.
Setiap tahun, Bloomberg memilih 50 orang dari bidang bisnis, keuangan, sains dan teknologi, politik, dunia hiburan (entertainment), dan lain-lain yang dinilai paling memiliki pengaruh terhadap tren dan perkembangan di dunia untuk kemudian dimasukkan ke dalam daftar “Bloomberg 50”.
Melalui akun Facebooknya, Presiden Tsai mengatakan, “Belakangan ini Taiwan menerima perhatian besar dari seluruh dunia, dan keberhasilan Taiwan mencegah penyebaran wabah bukanlah prestasi saya pribadi, tetapi merupakan pencapaian dari kerja keras seluruh masyarakat Taiwan.”
Sejak bulan Januari tahun ini, seluruh jajaran kabinet dalam pemerintahan telah bersiap siaga untuk mencegah penyebaran wabah. Selain itu, pemerintah juga dengan segera membentuk tim khusus yang bertugas untuk memproduksi alat pelindung diri (APD), demi menjamin ketersediaan bagi masyarakat.
Upaya pencegahan yang dikeluarkan pemerintah juga didukung penuh dan ditaati oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, sehingga langkah pencegahan yang diterapkan dapat berlangsung efektif.
Bloomberg 50 tahun ini diluncurkan dengan judul “Tsai Ing-wen: Penghancur Covid dari Taiwan”, dan menyebutkan bahwa setelah Presiden Tsai memenangkan pemilu dan melanjutkan jabatannya pada bulan Januari, jajaran kabinet yang ia bentuk dengan segera melakukan berbagai langkah pencegahan wabah, seperti menutup perbatasan secara dini, melarang kegiatan perjalanan, serta melakukan pemeriksaan, karantina dan penelusuran terhadap orang yang melakukan kontak jarak dekat dengan orang yang tertular Covid-19.
Dengan mengambil hikmah dari pengalaman pahit yang pernah dimiliki Taiwan ketika menghadapi wabah SARS, ditambah dengan pelaksanaan peraturan penggunaan masker secara ketat, wabah virus korona Wuhan (Covid-19) di Taiwan berhasil ditekan ke tingkat yang sangat minimal, dan menjadikan perekonomian Taiwan sebagai salah satu dari sedikit negara di dunia yang mengalami pertumbuhan positif tahun ini.
Laporan tersebut menyebutkan Presiden Tsai harus terus berwaspada, karena jumlah kasus penularan dari luar negeri yang masuk ke Taiwan menunjukkan peningkatan.
Pada periode awal penyebaran wabah, Singapura dan Jepang telah melakukan upaya penanganan yang cukup baik, tetapi pada akhirnya wabah tetap merebak dengan sangat serius.
Presiden Tsai mengatakan, “Mulai tanggal 1 Desember, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan pencegahan wabah selama musim gugur dan musim dingin, saya berharap masyarakat dapat mendukung dan menaati peraturan yang dikeluarkan, agar Taiwan dapat terus menjadi tempat paling aman di dunia.
Mengenai terpilihnya Presiden Tsai sebagai salah satu dari 12 wanita paling berpengaruh di dunia berdasarkan pilihan pembaca oleh “FT Weekend Magazine”, Presiden Tsai berpendapat bahwa seorang presiden tidak hanya mewakili dirinya secara pribadi, tetapi juga seluruh anggota masyarakat.
Ia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Taiwan, dan mendedikasikan prestasi ini kepada seluruh masyarakat.
Selain Presiden Tsai, tokoh politik internasional lainnya yang berhasil masuk dalam daftar FT Weekend Magazine adalah Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, dan politisi Amerika Serikat, Kamala Harris.
Sumber : 民視英語新聞 Formosa TV English News, Taiwan Today
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan