Bloomberg mengumumkan daftar peringkat negara-negara yang memiliki ketahanan terhadap wabah, dan menempatkan Taiwan di urutan ketiga.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa salah satu faktor keberhasilan Taiwan adalah kesigapan pemerintah dalam mengontrol perbatasan, dan penggunaan teknologi. Hingga saat ini, sudah lebih dari 200 hari tidak terjadi kasus penularan lokal di Taiwan.
Daftar yang diberi nama “The Covid Resilience Ranking” ini mengevaluasi 53 negara di seluruh dunia yang memiliki ruang lingkup perekonomian dengan nilai lebih dari US$ 200 miliar.
Selandia Baru berhasil menempati posisi pertama dengan perolehan nilai sebesar 85,4 poin, diikuti oleh Jepang (85 poin), dan Taiwan (82,9 poin).
Negara tempat dimulainya wabah virus korona Wuhan (Covid-19), yaitu Tiongkok menempati urutan ke-8 (80,6 poin), dan Meksiko menempati urutan terakhir dengan perolehan nilai 37,6 poin.
Bloomberg juga menyebutkan Taiwan mendapat sorotan luas dalam komunitas internasional, karena meskipun Taiwan dan Tiongkok memiliki arus lalu lintas yang sangat padat, Taiwan tetap berhasil mencegah penyebaran wabah dan menempati urutan ke-3.
Taiwan juga menggunakan keunggulan teknologi yang dimiliki untuk mendorong 23 juta masyarakatnya melakukan perlindungan diri, dan meluncurkan aplikasi untuk memudahkan masyarakat memperoleh masker, serta menelusuri tempat-tempat yang pernah didatangi oleh pasien tertular.
Taiwan sudah 200 hari tidak memiliki kasus penularan lokal, sama dengan Selandia Baru. Meskipun perbatasan masih dikontrol secara ketat, tetapi kehidupan masyarakat tetap berjalan secara normal.
Sumber : Bloomberg Quicktake: Now, Taiwan Today
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan