Menanggapi kondisi pandemi COVID-19 yang masih belum mereda dan terus menelan korban di dunia, otoritas Taiwan kian menggiatkan upaya dan langkah-langkah waspada untuk menekan penyebaran wabah corona di negeri Formosa.
Oleh sebab itu, mulai tanggal 1 Desember 2020 mendatang, seluruh penumpang yang akan masuk ke Taiwan (baik kedatangan maupun transit) akan diwajibkan untuk memberikan surat keterangan negatif COVID-19 yang berlaku 3 hari sebelum keberangkatan dari tempat asal penerbangan.
Namun ada kabar baik bagi para pekerja migran yang hendak bekerja ke negeri Formosa namun mengalami kesulitan atau tidak dapat melakukan tes COVID-19 di negara asal.
Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan mengumumkan kebijakan baru dimana CECC Taiwan mengizinkan para pekerja migran dan penumpang yang tiba di Taiwan yang belum melakukan uji corona untuk melakukan tes langsung setelah tiba di bandara Taiwan.
Namun untuk uji COVID-19 ini tidak gratis dan harus ditanggung atau dibayarkan oleh individu yang melakukan tes corona.
Informasi ini dirilis oleh juru bicara CECC Taiwan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Kamis (19/11/2020).
Sebelumnya pada hari Rabu (18/11/2020), CECC Taiwan meningkatkan tindakan pencegahan epidemi COVID-19 dengan menerapkan kebijakan baru bahwa mulai tanggal 1 Desember 2020 mendatang, seluruh penumpang yang masuk ataupun transit di Taiwan wajib menyerahkan surat keterangan PCR (tes swab) negatif COVID-19 dalam kurun waktu 3 hari sebelum keberangkatan ke Taiwan.
Kebijkan ini kemudian memicu kekhawatiran di kalangan para pebisnis luar negeri Taiwan yang mungkin akan kesulitan dikarenakan negara tempat mereka melakukan kegiatan operasional atau bisnis tidak memiliki fasilitas dan tenaga kesehatan yang terlatih untuk melakukan tes COVID-19.
Menanggapi isu tersebut, juru bicara CECC Taiwan, Chuang Jen-hsiang mengatakan bahwa 90% negara di dunia saat ini telah menyediakan pengujian tes COVID-19, dimana pasien harus membayar biaya tes corona secara mandiri.
Lebih lanjut Chuang mengatakan, sementara 10% negara lainnya secara khusus hanya menyediakan tes COVID-19 bagi orang-orang yang memiliki gejala.
Chuang mengatakan, jika penumpang dari negara terkait tidak dapat melakukan tes COVID-19, maka CECC Taiwan akan meminta maskapai penerbangan untuk membantu mengatur tindakan pencegahan yakni agar kursi penumpang yang belum melakukan pemeriksaan COVID-19 untuk dipisahkan dari penumpang lain.
Selain itu staf CECC Taiwan yang ada di banda Taiwan juga akan membantu siapa saja yang belum melakukan tes COVID-19 untuk segera melakukan pemeriksaan COVID-19 begitu tiba di Taiwan.
Otoritas Taiwan berharap dengan adanya kebijakan baru ini seluruh penumpang yang tiba di Taiwan dapat melakukan uji COVID-19 dengan benar dan dapat mencegah penyebara wabah corona di negeri Formosa.
Sumber : 寰宇新聞 頻道, TTV LIVE 台視直播, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan