Gunung Api Sinabung yangterletak di Kabupaten Karo, Sumatera Utara dilaporkan mengeluarkan awan panas sejauh 2.000 meter atau sekitar 2 Kilometer.
Warga masyarakat sekitar diimbau untuk tidak memasuki zona merah dengan alasan keselamatan.
Guguran awan panas gunung api Sinabung, pada Senin (16/11/2020) sore, mengarah ke sektor timur tenggara gunung api Sinabung.
Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Api Sinabung mencatat aktivitas Sinabung masih tinggi dengan didominasi aktivitas kegempaan.
“Aktivitas Gunung Sinabung masih tinggi, terpantau dari secara kegempaannya aktivitas guguran lavanya masih turun jadi masih terpantau secara kegempaan maupun secara visual,” jelas Ketua Tim Tanggap Darurat Sinabung, Kristianto.
Warga masyarakat diimbau untuk tidak memasuki zona merah Gunung Api Sinabung karena potensi awan panas guguran masih sangat tinggi.
Sumber : KOMPASTV
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’