Dilansir oleh media TVBS News menyebutkan bahwa sebuah kapal nelayan yang terdaftar di pelabuhan Donggang, Pingtung, wilayah Taiwan bagian selatan dilaporkan terbakar di perairan Miaoli.
Kelima kru kapal sontak terkejut dan segera memilih melompat ke laut sebagai bentuk upaya penyelamatan diri dari insiden kebakaran.
Kronologi kejadian menyebutkan bahwa awalnya kapal nelayan yang ditumpangi oleh seorang kapten kapal dan 4 orang anak buah kapal (ABK) ini awalnya tengah melintas di perairan Waipu, Miaoli pada hari Kamis (12/11/2020) siang.
Tiba-tiba kobaran api muncul dari dek kapal hingga dengan cepat menyebar ke seluruh bagian kapal nelayan tersebut.
Seluruh awak kapal segera mengenakan rompi pelampung dan melompat ke laut untuk menyelamatkan diri dari kobaran api.
Pihak patroli penjaga pantai (CGA) Taiwan terdekat yang menerima laporan insiden ini segera meluncurkan regu penyelamat baik dari udara, darat dan laut ke lokasi kejadian.
Kapal evakuasi yang dikirim ke lokasi kejadian berhasil mengangkut seluruh kru kapal yang terombang-ambing akibat hempasan ombak laut.
Sedangkan sebuah helikopter yang diterbangkan ke lokasi kejadian segera mengangkut korban ke darat untuk dibawa dengan ambulans ke rumah sakit terdekat.
Keterangan pihak berwenang menyebutkan bahwa kapten kapal adalah warga Taiwan yang berusia 48 tahun dan 4 ABK migran yang dievakuasi dari insiden ini adalah para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang berusia 20-an tahun.
Kondisi seluruh awak kapal dinyatakan relatif stabil, akan tetapi mereka mengalami trauma akibat peristiwa yang tak terduga ini.
Hingga berita ini diturunkan pihak kepolisian dan penjaga pantai Taiwan masih melakukan penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti insiden kebakaran dahsyat ini.
Sumber : TVBS NEWS
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan