Tim ilmuwan dari Universitas Chiao Tung (NCTU) Taiwan dikabarkan telah berhasil mengembangkan teknologi yang dapat membantu pemerintah dalam menangani wabah virus corona asal Wuhan, China (COVID-19).
Peneliti NCTU Taiwan berhasil mengembangkan alat pendeteksi cepat pasien corona yang dapat mendeteksi sejauh mana infeksi COVID-19 yang dialami pasien.
Uniknya lagi, alat deteksi ini dapat mendeteksi hal tersebut hanya dalam kurun waktu yang cukup singkat yakni hanya dalam 5 menit.
Saat ini sejumlah alat deteksi corona yang berkembang hanya mampu mendeteksi keberadaan virus corona di dalam tubuh seseorang dan menunjukkan hasil positif atau negatif.
Akan tetapi teknologi terkini yang dikembangkan oleh tim ilmuwan dari Universitas Chiao Tung Taiwan ini dapat memperlihatkan fase penularan wabah corona berdasarkan pengukuran antibodi, antigen dan asam nukleat dari spesimen pasien corona.
Sehingga dapat diketahui apakah pasien yang tertular wabah corona tersebut berada dalam fase inkubasi, fase awal, fase pertengahan atau fase akhir.
Hal ini tentunya akan memudahkan tim medis Taiwan dalam menentukan perawatan medis yang tepat bagi pasien yang terinfeksi COVID-19 di Taiwan.
Sumber : 中央社, Rti中央廣播電臺
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan