Sebanyak 17 tersangka telah ditangkap karena diduga terlibat dalam penipuan investasi yang meraup keuntungan hingga jutaan dolar dari calon investor yang sama sekali tidak menaruh curiga atas aksi penipuan ini.
Dalam konferensi pers yang digelar pada hari Senin (19/10/2020), Biro Investigasi Kriminal (CIB) Taiwan mengatakan bahwa pihaknya berhasil menciduk sejumlah tersangka yang diduga menjadi kaki tangan aksi investasi bodong tersebut.
Liao Shui-chih, kepala Korps Investigasi Pertama CIB Taiwan mengatakan pada konferensi pers bahwa polisi menangkap para tersangka, termasuk pemimpinnya yakni seorang pria yang bermarga Chiang dalam penggerebekan terpisah yang dilakukan dari tanggal 6 hingga 14 Oktober di Taipei , New Taipei, Taichung dan Kabupaten Yilan.
Adapun kelompok yang menjalankan penipuan tersebut diduga menipu sekitar 100 orang di Taiwan, yang mengumpulkan dana hingga mencapai hampir NT$ 100 juta sejak tahun 2018 melalui skema investasi yang melibatkan Bitcoin dan logam mulia, kata CIB Taiwan.
Melalui halaman Facebook yang dibuat Liao, anggotanya akan berpura-pura memamerkan penghasilan mereka, memposting cerita tentang gaya hidup mewah mereka untuk memikat orang ke dalam usaha bisnis mereka.
Mereka juga menjanjikan pelanggan bahwa mereka akan mendapatkan pengembalian dana sebesar 6 hingga 10 persen setiap bulannya, kata penyelidik.
Kasus ini pertama kali menjadi perhatian pihak berwenang pada bulan Februari silam ketika seorang wanita melaporkan bahwa dia telah ditipu sebesar NT$ 3 juta sejak tahun 2018, kata Liao.
Tak satu pun dari korban yang dilaporkan pernah melihat kembali kelompok tersangka penipuan dalam bentuk investasi bodong ini, kata CIB.
Dalam aksi penggerebekan yang dilakukan, aparat penegak hukum juga menyita laptop dan pedoman tertulis tentang prosedur penipuan yang mereka lakukan kepada sejumlah korban.
Kasus tersebut sekarang telah diserahkan ke Kantor Kejaksaan Distrik Taipei untuk penyelidikan lebih lanjut.
Sumber : TVBS, SETNNews, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan