Dalam konferensi pers mengenai update terkini tentang pandemi COVID-19 di Taiwan yang digelar pada hari Kamis (15/10/2020) siang, Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan kembali melaporkan penambahan sebanyak 1 kasus baru dari wabah virus corona asal Wuhan, China (COVID-19) di Taiwan.
Juru bicara CECC Taiwan, Zhuang Renxiang menyebutkan bahwa kasus terbaru ini merupakan kasus impor, dimana pasien terpapar virus corona saat berada di luar Taiwan.
Ia mengatakan bahwa dengan adanya penambahan kasus baru ini, total kasus corona di Taiwan mencapai 531 kasus.
Pasien kasus ke-531 adalah seorang pekerja migran asal Filipina yang baru tiba di Taiwan pada tanggal 17 September 2020 lalu.
Pria migran ini awalnya tak menunjukkan gejala terinfeksi wabah corona bahkan setelah menjalani karantina wajib selama 14 hari hasil uji COVID-19 pasien tetap menunjukkan hasil yang negatif.
Namun karena kekhawatiran dan ketakutan jika ia mengidap COVID-19 tanpa gejala atau asimptomatik, pasien memutuskan untuk kembali melakukan uji corona dengan biaya sendiri pada tanggal 13 Oktober 2020.
13 hari setelah ia selesai menjalani karantina hasil lab membuat dirinya syok, karena hasil uji COVID-19 terakhir menunjukkan bahwa ia positif corona 28 hari setelah ia tiba di Taiwan.
Otoritas kesehatan Taiwan kini tengah melacak siapa saja yang telah melakukan kontak dengan pasien selama masa inkubasi COVID-19.
Dari 531 total kasus corona di Taiwan, sebanyak 439 diantaranya diklasifikasikan sebagai kasus impor.
Sedangkan sebanyak 55 lainnya adalah infeksi lokal dan 36 sisanya merupakan infeksi cluster yang terjadi di armada Angkatan Laut Taiwan serta terdapat 1 kasus corona yang masih belum ditentukan sumber penularannya.
Dari awal wabah COVID-19 merebak di Taiwan hanya tercatat 7 kematian pasien corona hingga saat ini.
CECC Taiwan juga merilis informasi mengenai jumlah pasien corona yang dinyatakan telah sembuh yang jumlahnya saat ini telah mencapai 491 orang.
Sumber : TVBS NEWS, 三立LIVE新聞
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan