Seorang wanita asing yang diidentifikasi sebagai warga Spanyol ditemukan tewas di rumahnya yang terletak di kota Taipei, wilayah bagian utara Taiwan pada hari Rabu (14/10/2020), satu hari sebelum masa karantina COVID-19 selama 14 hari akan berakhir.
Menurut keterangan dari pihak kepolisian menyebutkan bahwa warga negara asing (WNA) yang berusia 50-an tahun itu mulai karantina wajib COVID-19 selama 14 hari pada tanggal 2 Oktober lalu saat dia kembali ke Taiwan.
Mayatnya ditemukan dikelilingi oleh batu bara dan sejumlah barang-barang lainnya ketika polisi mendatangi rumahnya di distrik Wanhua pada Rabu sore.
Polisi mengatakan penyelidikan awal mereka tidak menunjukkan tanda-tanda pembobolan di kediaman korban, yang menunjukkan bahwa tidak ada faktor eksternal dalam kematian warga asing itu.
Hingga berita ini diturunkan, otoritas setempat masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan bagaimana wanita itu meninggal.
Pihak berwajib juga akan mengusut tuntas tentang penyebab pasti wanita tersebut tewas saat masih menjalani karantina wajib untuk mencegah penyebaran wabah corona di negeri Formosa.
Sumber : ETtoday新聞雲, Epoch Times, Storm News, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan