Sebuah batu misterius yang ditemukan oleh seorang penduduk yang bermukim di daerah kepulauan Lanyu, kabupaten Taitung, wilayah bagian tenggara Taiwan telah diverifikasi sebagai sebongkah batu jenis ambergris atau muntahan paus yang diperkirakan memiliki nilai jual hingga NT$ 6 juta.
Pria bermarga Li menemukan batu yang tampak unik tersebut pada bulan Maret lalu saat memancing di pantai dekat rumahnya.
Li mengatakan bahwa dia penasaran dengan batu hitam seberat empat kilogram itu karena aroma yang tercium dari batu tersebut dan memutuskan untuk membawanya pulang.
Setelah berbagi penemuannya dengan seorang teman, Li diperintahkan untuk mengirimkan sampel kecil dari batu misterius tersebut ke Universitas Nasional Kaohsiung untuk diuji.
Pada hari Rabu (07/10/2020), seorang professor dari jurusan pertanian, Cheng Shi-Yie mengkonfirmasi bahwa objek tersebut adalah ambergris atau yang lazim disebut masyarakat batu muntahan paus.
Hal ini dikonfirmasi usai melakukan pemeriksaan melalui spektroskopi resonansi magnetik nuklir (NMR) dan menyebutkan bahwa itu adalah penemuan yang sangat langka dan berharga.
Menurut Cheng, ambergris adalah zat lilin yang disekresikan di dalam usus paus sperma dan sering disebut sebagai “muntahan ikan paus” atau “emas mengambang”.
Batu jenis ini terutama digunakan sebagai fiksatif dalam produksi parfum dan bisa mendapatkan harga yang fantastis berdasarkan usianya.
Saat ini, nilai pasar internasional untuk batu ambergris yakni sekitar US $ 50.000 atau setara dengan NT$ 1,5 juta per kilogram. Li mengatakan dia sedang mempertimbangkan untuk menjual batunya dan menggunakan uang itu untuk biaya keluarga, laporan media Liberty Times.
Sumber : 中視新聞, 東森新聞 CH51, Liberty Times
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan