Dalam konferensi pers mengenai update terkini tentang pandemi COVID-19 di Taiwan yang digelar pada hari Senin (12/10/2020) siang, Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan kembali melaporkan penambahan sebanyak 2 kasus baru dari wabah virus corona asal Wuhan, China (COVID-19) di Taiwan.
Juru bicara CECC Taiwan, Zhuang Renxiang menyebutkan bahwa kasus-kasus corona terbaru ini merupakan kasus-kasus impor.
Ia mengatakan bahwa pasien dari kasus terbaru wabah corona ini merupakan 2 orang warga Taiwan berjenis kelamin wanita yang berusia 20-an tahun.
Pasien kasus ke-528 adalah seorang pelajar yang menempuh studi Perancis pada bulan Januari lalu dan kembali ke Taiwan pada tanggal 4 Oktober kemarin.
Saat tiba di Taiwan, ia tidak menunjukkan gejala terpapar wabah corona dan menjalani masa karantina wajib selama 14 hari.
Akan tetapi pada tanggal 7 Oktober ia menderita flu dan sakit tenggorokkan. Otoritas setempat kemudian mengatur agar ia diuji COVID-19 dan hasilnya menunjukkan bahwa ia positif terinfeksi wabah corona.
Teman pasien yang juga pulang ke Taiwan dengan maskapai yang sama kini diminta untuk menjalani isolasi mandiri untuk mencegah penyebaran wabah corona lebih lanjut.
Sedangkan pasien kasus ke-529 baru saja kembali dari Dubai dan sejumlah negara lainnya dengan tujuan pekerjaan.
Ia tiba di Taiwan pada tanggal 30 September lalu namun dengan tanpa adanya gejala terpapar wabah corona.
Akan tetapi pada tanggal 10 Oktober ia mulai kehilangan indra pengecap dan penciuman hingga diminta untuk kembali menjalani uji COVID-19 dengan hasil yang positif.
Dengan penambahan kasus baru ini, total kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di negeri Formosa saat ini telah mencapai 529 kasus.
Dari 529 total kasus corona di Taiwan, sebanyak 437 diantaranya diklasifikasikan sebagai kasus impor.
Sedangkan sebanyak 55 lainnya adalah infeksi lokal dan 36 sisanya merupakan infeksi cluster yang terjadi di armada Angkatan Laut Taiwan serta terdapat 1 kasus corona yang masih belum ditentukan sumber penularannya.
Dari awal wabah COVID-19 merebak di Taiwan hanya tercatat 7 kematian pasien corona hingga saat ini.
CECC Taiwan juga merilis informasi mengenai jumlah pasien corona yang dinyatakan telah sembuh yang jumlahnya saat ini telah mencapai 489 orang.
Pihak CECC Taiwan mengatakan bahwa kini tersisa sebanyak 33 orang pasien corona yang masih menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit di Taiwan.
Sumber : 三立LIVE新聞, TVBS NEWS, UDNNews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan