Seorang pria berusia 19 tahun yang berpura-pura menjadi kurir pengantar makanan ditangkap oleh pihak berwenang Taiwan karena kedapatan menjual obat-obatan terlarang di Taoyuan pada hari Kamis (01/10/2020), menurut kepolisian kota Taoyuan, wilayah bagian utara Taiwan.
Tersangka, yang diidentifikasi hanya dengan nama belakangnya Yeh, ditemukan sedang berusaha menjual narkoba melalui situs media sosial oleh Kepolisian Kota Taoyuan, kata polisi dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Jumat (02/10/2020).
Aparat kepolisian itu mengatakan bahwa pihaknya telah menghubungi Yeh secara online dan mengatur transaksi dengannya di luar sebuah toko serba ada.
Dia tiba dengan mengenakan seragam layanan pengiriman makanan dan ditangkap sekitar jam 5 sore hari Kamis.
Sebanyak 16 bungkus obat-obatan terlarang yang disimpan di dalam kemasan kopi instan ditemukan di kotak pengiriman yang menempel pada skuter yang dikendarai Yeh ke lokasi pertemuan, menurut keterangan pihak kepolisian.
Pria itu mengatakan kepada polisi bahwa dia membeli seragam dan kotak pengiriman makanan tersebut sebagai penyamaran, tetapi tidak memberikan rincian tentang bagaimana dia mendapatkan obat-obatan yang disita petugas keamanan, kata polisi.
Kasus tersebut sekarang telah dipindahkan ke Kantor Kejaksaan Distrik Taoyuan untuk penyelidikan lebih lanjut atas tuduhan pelanggaran dan peredaran narkoba dimana pelanggar dapat dikenakan sanksi yang serius, kata polisi.
Sumber : 三立新聞網SETN, UDNNews, Yahoo News, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan