Hujan yang mengguyur Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), sejak Senin (28/9/2020) dini hari, membuat beberapa titik di kota tersebut dilaporkan terjadi longsor.
Informasi yang dihimpun, longsor di Bumi Paguntaka itu, bahkan menelan korban jiwa. Sejumlah rumah juga dilaporkan rusak, akibat longsor tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Kaltara, Andi Santiaji, mengatakan bantuan segera dikirim buat korban longsor di Tarakan.
“Segera hari ini juga dilakukan pemberian bantuan kepada warga yang terdampak longsor,” kata Andi Santiaji, kepada TribunKaltara.com, Senin (28/09/2020) pagi.
Santiaji menambahkan, Pemprov Kaltara beserta stakeholder terkait lainnya terus berkoordinasi terkait penanganan longsor di Tarakan.
Ia juga mengingatkan warga, agar tetap berhati-hati di tengah kondisi cuaca saat ini. ”Hujan masih mengguyur sejumlah wilayah di Kaltara hingga saat ini, kami imbau warga selalu waspada,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Basarnas Tarakan, Amiruddin, menginformasikan terjadinya longsor di kawasan Juata Permai, Kota Tarakan.
Longsor terjadi sekitar pukul 02.00 Wita dini hari tadi. Dalam kejadian itu, empat orang dilaporkan meninggal dunia.
“Tim masih di lapangan berkoordinasi, dan melakukan penanganan,” ujar Amiruddin.
Ia juga menyebut, sejak dini hari hingga pagi ini, hujan masih mengguyur Kota Tarakan.
Sumber : KOMPASTV, Tribunnews
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’