Kedutaan besar Republik Indonesia (KBRI) Beirut dan KBRI Suriah bersinergi dalam membantu kepulangan 60 warga negara Indonesia (WNI) dari Suriah pada hari Minggu (27/09/2020).
Kedua Perwakilan pemerintah Indonesia ini memastikan perjalanan jarak jauh dari Damaskus ke Beirut hingga ke tanah air dapat dilalui dengan lancar oleh para WNI.
Duta Besar Indonesia untuk Lebanon, Hajriyanto Y. Thohari mengatakan KBRI Beirut memfasilitasi dan memproses keberangkatan reptriasi 60 WNI dari Suriah di suasana pandemi COVID-19 ini dengan kerjasama yang intens antara KBRI Beirut, KBRI Damaskus dan General Security Lebanon untuk proses kelengkapan dokumen dan perijinan bagi para WNI tersebut agar dapat dipastikan berjalan dengan lancar dan tertib.
Repatriasi di masa pandemi COVID-19 ini terasa berbeda, bandara Lebanon telah menerapkan kebijakan protokol kesehatan yang ketat, Perwakilan Indonesia selalu mengupayakan yang terbaik demi suksesnya kegiatan pemulangan WNI.
Otoritas Lebanon saat ini, telah mencatat jumlah kasus COVID-19 sebanyak 35.228 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 340 orang pada hari Minggu (27/09/2020).
Upaya KBRI dalam hal repatriasi WNI ke tanah air adalah senantiasa menjaga dan melindungi masyarakat Indonesia terutama di masa sulit COVID-19 saat ini.
Sumber : Kemlu
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’