Dilansir dari media United Daily News dan ETtoday melaporkan bahwa sebanyak 15 orang pekerja migran dikabarkan mengusik kenyamanan publik usai bertengkar hebat di ruang publik pada dini hari Sabtu (26/09/2020).
Petugas berwenang mengidentifikasikan bahwa 15 pekerja migran yang berada di bawah pengaruh alkohol itu merupakan tenaga kerja Indonesia (TKI).
Mereka dikonfirmasi bertengkar dalam kondisi mabuk di depan Stasiun kereta api Taoyuan. Hal ini sontak membuat warga setempat ketakutan terlebih karena keributan dengan suara yang cukup nyaring.
Belasan pekerja migran Indonesia ini dilaporkan sudah ditangkap oleh petugas kepolisian kota Taoyuan.
Usai diberi sanksi dengan tuduhan pelanggaran keamanan sosial, para TKI ini pun kemudian dipulangkan ke majikan masing-masing.
Pihak berwenang Taiwan mengimbau agar para pekerja migran yang ada di negeri Formosa untuk menaati aturan keamanan yang ada dan tidak mengganggu ketertiban umum dengan bertengkar dalam kondisi mabuk di depan umum.
Sumber : 桃園電子報-在地新聞天天報, UDNNews, ETtoday
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan