Warga Tokyo pada Rabu (23/9/2020) diminta untuk waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menghadapi sebuah badai tropis di Samudera Pasifik yang bergerak mendekati kawasan Ibu Kota Jepang itu.
Pihak berwenang mengantisipasi hujan lebat dan angin kencang yang kemungkinan akan dibawa badai tersebut.
Badai yang dinamakan Dolphin saat ini bergerak ke arah utara, melewati perairan di sebelah selatan pulau Hachijo, dengan membawa angin berkecepatan maksimum 108 kilometer per jam, kata Badan Meteorologi Jepang sebagaimana dilansir VOA.
Berdasarkan prediksi terbaru badan itu, badai tersebut tidak akan mendarat di Jepang, namun diperkirakan akan membawa hujan lebat di Tokyo dan beberapa kawasan lain di wilayah timur Jepang pada Kamis (24/9/2020) dan Jumat (25/9/2020).
Gubernur Tokyo Yuriko Koike mendesak warga, terutama yang tinggal di pulau-pulau di sebelah selatan Tokyo, untuk bersiap menghadapi evakuasi dini.
Ia mengatakan, Tokyo mengambil langkah-langkah keamanan yang memadai untuk mencegah penyebaran virus corona dengan mempersiapkan lebih banyak pusat-pusat penampungan untuk mereka yang dievakuasi.
“Tolong bersiap-siap sesegera mungkin,” kata Koike. Dua badai yang datang berturutan sebelumnya bulan ini menghantam Jepang dan Semenanjung Korea. Kedua badai itu menimbulkan kerusakan hebat dan mengakibatkan banjir di banyak lokasi.
Sumber : Nippon TV News 24 Japan, VOA
Berita Terkait
Wabah Pneumonia di China: Rumah Sakit Penuh
Topan Khanun Tiba, Warga Korea Utara Diminta Utamakan Jaga Foto Kim Jong Un
Taiwan Mempertimbangkan Untuk Mempekerjakan Lebih Banyak Pekerja Filipina Sampai Menawarkan Tempat Tinggal Permanen!