Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Minggu (20/09/2020) mengumumkan bahwa terdapat penambahan 1 kasus baru wabah virus corona asal Wuhan, China (COVID-19) di negeri Formosa.
Penambahan kasus terbaru ini menjadikan total kasus corona di Taiwan menjadi 507 kasus, setelah sebelumnya pada hari Sabtu (19/09/2020) terdapat 3 pasien terbaru COVID-19 yang baru kembali dari Filipina, Jepang dan Myanmar.
Selama konferensi pers, juru bicara CECC Taiwan, Chuang Jen-hsiang mengatakan pasien kasus ke- 507 adalah seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Filipina berusia 30-an tahun yang datang ke Taiwan untuk bekerja pada hari Jumat (18 /09/2020).
Dia tidak menunjukkan gejala terpapar virus corona ketika dia tiba di Taiwan namun segera dikirim ke pusat karantina oleh staf kesehatan di bandara untuk menjalani karantina wajib selama 14 hari.
Setelah diuji COVID-19 hasil lab menunjukkan bahwa TKW tersebut positif terinfeksi wabah corona dan dan ditempatkan di bangsal isolasi rumah sakit. Menurut CECC Taiwan, dia belum menunjukkan gejala apa pun.
Chuang mengatakan departemen kesehatan telah mengidentifikasi total 23 orang yang melakukan kontak dengan wanita tersebut selama penerbangan ke Taiwan.
Di antara mereka, terdapat 9 orang yang duduk berbaris tepat di depan dan di belakangnya telah diberitahu untuk memulai isolasi rumah, sementara 14 awak kabin diminta untuk memantau kesehatan mereka sendiri.
Sejak wabah corona dimulai, Taiwan telah melaporkan 507 kasus virus corona, termasuk 415 kasus impor, 55 infeksi lokal, 36 kasus infeksi cluster yang berasal dari armada Angkatan Laut Taiwan, dan satu kasus yang belum ditentukan sumber penularannya.
Sementara korban tewas akibat pandemi COVID-19 di Taiwan hingga saat ini masih tujuh orang.
Sumber : USTV 非凡電視, Hinet Times
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan