Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan masih akan bergerak fluktuatif pada perdagangan hari ini, Jumat (18/9/2020).
Pada perdagangan Kamis (17/9), rupiah ditutup menguat tipis 11 poin atau 0,07 persen ke level level Rp14.833 per dolar AS.
Padahal, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan usd terhadap enam mata uang utama lainnya saat itu bergerak menguat 0,05 persen ke level 93,261.
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan bahwa pergerakan rupiah tengah dibayangi sentimen hasil pertemuan bank sentral yang berakhir kemarin. Di dalam negeri, Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuannya di kisaran 4 persen
Selain itu, Bank Sentral Jepang juga mempertahankan tetap mempertahankan stimulus moneternya yang agresif sambil meningkatkan pandangannya tentang ekonomi yang dilanda pandemi. Adapun keputusan Bank of England dijadwalkan rilis pada Kamis (17/9/2020) waktu setempat.
Kemudian, sebelumnya Bank Sentral AS juga mempertahankan suku bunga di kisaran 0-0,25 persen dan berjanji untuk menunda pengetatan sampai AS kembali menyerap lapangan kerja maksimum dan inflasi kembali ke 2 persen.
“Dengan demikian, dalam perdagangan akhir pekan, mata uang rupiah kemungkinan masih akan berfluktuatif dan ditutup menguat tipis antara 5-20 point di level Rp14.800-Rp14.870 per dolar AS,” ujar Ibrahim seperti dikutip dari keterangan resminya, Kamis (17/9/2020)
Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka menguat 77 poin atau 0,52 persen ke level Rp14.790 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,075 poin atau 0,08 persen ke level 92,895 pada pukul 08.53 WIB
Sumber Bisnis.com
Berita Terkait
Dolar AS Rontok, Rupiah Menyodok
Pukul 10:00: Rupiah Berbalik Menguat 9 Poin
Jurus BI-OJK Jaga Bank yang Seret Likuiditas