Seorang mahasiswa perguruan tinggi Taiwan dan seorang siswa berusia 18 tahun yang sedang bersiap untuk mengikuti ujian masuk perguruan tinggi ditemukan tewas di Tainan, wilayah bagian selatan Taiwan pada hari Sabtu (12/09/2020).
Aparat kepolisian setempat mengungkapkan bahwa kasus ini tampaknya merupakan kasus bunuh diri.
Pihak Universitas Nasional Cheng Kung (NCKU) di Tainan mengatakan bahwa seorang junior di kampus Jurusan Teknik Kimia bermarga Lin dilaporkan menghilang pada hari Jumat (11/09/2020) setelah meninggalkan apartemen sewaan yang dia tinggali bersama ibunya di dekat sekolahnya, menurut laporan media CNANews.
Ibu Lin segera melaporkan kasus putranya yang menghilang ke pihak kampus yang kemudian memobilisasi guru dan siswa untuk mencari Lin.
Pada tengah hari Sabtu, sepeda Lin ditemukan diparkir di salah satu tempat parkir jurusannya. Segera setelah itu, seorang siswa menemukan Lin tergantung di samping menara air di atap sebuah gedung.
Pihak nCKU mengatakan Lin meninggalkan catatan bunuh diri di tasnya. Intinya adalah “Aku sangat lelah. Saya mau beristirahat.”
Di tempat lain di kota Tainan pada hari Sabtu, seorang wanita berusia 18 tahun bermarga Kuo yang telah menghadiri kursus yang padat untuk mempersiapkan ujian masuk perguruan tinggi dilaporkan nekat bunuh diri dengan melompat dari lantai 12 apartemennya.
Dalam kedua kasus tersebut, pihak berwenang berspekulasi bahwa tekanan akademis mungkin berperan sehingga menyebabkan kedua korban mengalami depresi hingga nekat bunuh diri.
Sementara itu tadi pagi, Selasa (15/09/2020) seorang mahasiswa dari Universitas Sains dan Teknologi China (CUST) yang terletak di distrik Nangang, Taipei yang berusia 20 tahun dilaporkan nekat melompat bunuh diri dari salah satu gedung kampus.
Meski korban sempat dilarikan ke rumah sakit 3 layanan Taipei, akan tetapi tim medis tidak mampu menyadarkannya dan korban dinyatakan meninggal dunia.
Otoritas Taiwan mengimbau bagi siapa saja yang berjuang dengan depresi yang membutuhkan seseorang untuk diajak bicara dan memerlukan bantuan disarankan untuk menelepon hotline pencegahan bunuh diri di nomor 1995, 1980, atau 1925.
Sumber : UDNNews, CNANews, ETtoday
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan