Presiden Joko Widodo (Jokowi) menitipkan pesan khusus kepada 20 Duta Besar luar biasa dan berkuasa penuh (Dubes LBBP) RI yang dilantik di Istana Negara, Jakarta, Senin (14/9).
ubes LBPP RI untuk Republik Panama, Sukmo Harsono, mengungkapkan amanat Presiden Jokowi yang disampaikan kepadanya.
“Presiden (Jokowi) menyampaikan arahan agar Dubes fokus pada peningkatan ekspor produk Indonesia ke negara penugasan. Baik jenis UMKM ataupun produk kompetitif lainnya,” ungkap Dubes LBPP RI untuk Panama merangkap Republik Honduras, Republik Costa Rika dan Republik Nikaragua tersebut kepada Kantor Berita RMOLBanten.
Selain Presiden Jokowi, Sukmo juga menerima mandat dari Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Lestari Priansari Marsudi. Menurut Sukmo, Menlu Retno meminta dirinya fokus terhadap perlindungan Warga Negara Indonesia di wilayah tugasnya.
“Ibu Menlu memerintahkan agar perlindungan terhadap WNI di luar negeri menjadi perhatian utama. Disamping bekerja keras menarik investasi ke Indonesia, dan mencermati perkebangan politik Dunia. Serta menegaskan prinsip kita yang bebas dan aktif menjaga perdamaian dunia,” papar Waketum Partai Bulan Bintang (PBB) tersebut.
Sementara itu, Ketum PBB, Yusril Ihza Mahendra juga berpesan kepada Sukmo agar menjaga nama baik bangsa Indonesia. “Pak Ketum mengamanahkan agar menjaga nama baik Bangsa dan bisa memberikan peran nyata bagi Bangsa dan negara dengan berbuat terbaik sebagai Dubes,” demikian Sukmo.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi resmi melantik 20 Dubes LBBP RI di Istana Negara, Jakarta, Senin (14/9/2020). Pelantikan tersebut dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) RI nomor 91/P tahun 2020 tanggal 11 September 2020 nomor 92/P dan 93/P Tahun 2020 tanggal 14 September 2020.
Para Dubes diambil sumpah jabatan yang isinya setia kepada UUD Negara RI 1945 serta menjalankan seluruh peraturan perundang-undangan.
Berikut nama 20 Dubes LBBP RI yang dilantik oleh Presiden Jokowi:
1. Laurentius Amrih Jinangkung, SH., LL.M, sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Tahta Suci Vatican, berkedudukan di Vatikan;
2. Dr. Ratu Silvy Gayatri, sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Finlandia merangkap Republik Estonia, berkedudukan di Helsinki;
3. Kamapradipta Isnomo, B.A., MA., sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Kerajaan Swedia merangkap Republik Latvia, berkedudukan di Stockholm;
4. Adam Mulawarman Tugio, S.H., LL.M., sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Pakistan, berkedudukan di Islamabad;
5. Ridwan Hassan, S.E., sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Negara Qatar, berkedudukan di Doha;
6. Mayjen TNI (Purn) Dr. Imam Edy Mulyono, M.Sc., MSS., sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Bolivarian Venezuela, merangkap Persemakmuran Dominika, Grenada, Saint Lucia, Saint Vincent dan The Grenadines, dan Republik Trinidad dan Tobago, berkedudukan di Caracas;
7. Sukmo Harsono, S.E., M.M., sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Panama merangkap Republik Honduras, Republik Kosta Rika, dan Republik Nikaragua, berkedudukan di Panama City;
8. Muhammad Lutfi, sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Amerika Serikat berkedudukan di Washington D.C.;
9. Dr. Drs. Mohamad Hery Saripudin, MA., sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Kenya merangkap Republik Demokratik Kongo, Republik Federal Somalia, Republik Uganda, United Nations Environmental Programme (UNEP), dan United Nations Human Settlements Programme (UN-HABITAT), berkedudukan di Nairobi;
10. Drs. Ronny Prasetyo Yuliantoro, MA., sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Islam Iran merangkap Turkmenistan, berkedudukan di Tehran;
11. Drs. Hermono, M.A., sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Malaysia berkedudukan di Kuala Lumpur;
12. Ir. Suryopratomo, sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Singapura, berkedudukan di Singapura;
13. Sdr. H. Hildi Hamid, sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Azerbaijan, berkedudukan di Baku;
14. Drs. Wisnu Edi Pratignyo, MA., sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Namibia merangkap Republik Angola, berkedudukan di Windhoek;
15. Drs. Mayerfas, sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Kerajaan Belanda merangkap Organization for the Prohibition of Chemical Weapons (OPCW), berkedudukan di Den Haag;
16. Dr. Andri Hadi, S.H., LL.M., sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Kerajaan Belgia merangkap Keharyapatihan Luksembourg, European Union (EU), World Customs Organization (WCO), dan Organisasi-organisasi Internasional Lainnya di Brussels, berkedudukan di Brussels;
17. Herry Sudradjat, S.H., M.B.A., sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Mozambique merangkap Republik Malawi, berkedudukan di Maputo;
18. Denny Abdi, S.E., M.Si., sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Sosialis Vietnam, berkedudukan di Hanoi;
19. Mohamad Irzan Djohan, sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Kesultanan Oman merangkap Republik Yaman, berkedudukan di Muscat; dan
20. Drs. Agung Kurniadi, MA., sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Ekuador, berkedudukan di Quito.
Sumber : RMOL Banten
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’