Dalam konferensi pers yang digelar pada hari Senin (14/09/2020) siang, Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan mengumumkan penambahan kasus virus corona asal Wuhan, China (COVID-19) di negeri Formosa.
Juru bicara CECC Taiwan, Zhuang Renxiang mengkonfirmasi 1 kasus corona baru yang diklasifikasikan sebagai kasus impor.
Adapun pasien kasus corona ke-499 ini adalah seorang pekerja migran wanita yang berusia 20-an tahun yang merupakan warga Filipina yang baru tiba di Taiwan pada tanggal 10 September 2020 lalu.
Pada saat tiba di Taiwan, pasien kasus corona ke-499 ini tidak menunjukkan gejala terpapar wabah corona.
Ia pun kemudian dibawa ke tempat karantina dan diwajibkan menjalankan karantina selama 14 hari.
Pasien tersebut dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 setelah menjalani pengujian corona yang diatur oleh pihak otoritas kesehatan Taiwan.
Dimana hasil laboratorium pengujian sampel dari pasien COVID-19 ke-499 tersebut diumumkan pada hari ini, Senin (14/09/2020).
Dengan adanya penambahan kasus corona terbaru ini, jumlah COVID-19 di Taiwan mencapai 499 kasus.
Sebanyak 407 kasus diantaranya dikategorikan sebagai kasus impor sedangkan sekitar 55 lainnya adalah kasus infeksi lokal.
Sementara 36 diantaranya merupakan kasus infeksi cluster yang terjadi di armada Angkatan Laut Taiwan dan masih tersisa 1 kasus yang belum ditetapkan sumber penularannya.
Data CECC Taiwan menunjukkan bahwa saat ini terdapat sebanyak 476 pasien corona yang sudah dinyatakan sembuh dan 7 orang meninggal akibat wabah mematikan ini.
Sementara sebanyak 16 pasien lainnya masih menjalani perawatan COVID-19 di sejumlah rumah sakit di Taiwan.
Sumber : 三立新聞網SETN, UDNNews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan