Kementerian Luar Negeri Taiwan (MOFA) mengumumkan desain paspor terbaru yang menonjolkan tulisan bahasa Inggris “TAIWAN”, untuk memberikan kemudahan, serta melindungi hak warga yang bepergian ke luar negeri.
Desain ini juga diharapkan dapat membantu komunitas internasional untuk membedakan dengan jelas antara Taiwan dan Tiongkok.
Desain tersebut telah diajukan untuk dievaluasi oleh Yuan Eksekutif, dan rencananya akan diterbitkan mulai bulan Januari tahun depan.
Demi menghindari terjadinya kesalahan dalam membedakan paspor warga Taiwan dan warga Tiongkok, yang dapat berdampak buruk pada hak dan kemudahan yang seharusnya diterima warga Taiwan (khususnya setelah wabah virus korona Wuhan mulai merebak pada bulan Januari 2020), Yuan Eksekutif telah membentuk sebuah tim ahli yang dipimpin oleh MOFA, untuk melakukan perubahan desain pada halaman sampul paspor.
Setelah melewati proses pembahasan dengan tim ahli, desain paspor tersebut telah diajukan untuk proses evaluasi oleh Yuan Eksekutif.
Beberapa elemen penting di halaman sampul pada desain paspor yang baru adalah sebagai berikut:
1. Elemen dan kerangka dasar penempatan desain tidak berubah, termasuk tulisan “中華民國”, “REPUBLIC OF CHINA”, simbol negara, tulisan TAIWAN, tulisan PASSPORT, dan warna dasar. Perubahan dilakukan berdasarkan pada prinsip untuk menonjolkan pengenalan terhadap Taiwan.
2. Tulisan TAIWAN diperbesar, dan ditempatkan berdekatan dengan tulisan PASSPORT, untuk memberi penekanan bahwa paspor tersebut adalah paspor Taiwan.
3. Nama resmi negara dalam huruf Mandarin dan bahasa Inggris tetap tercantum pada halaman sampul. Nama resmi negara dalam bahasa Inggris “REPUBLIC OF CHINA” ditempatkan melingkar di sekeliling simbol negara.
Sumber : 三立iNEWS, CNANews, Taiwan Today
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan