Semua manusia pasti ingin memiliki hati yang tenang, karena dengan itulah hadir kedamaian jiwa, ketentraman batin, kenyamanan dan kebahagiaan hidup. Inilah yang dicari semua manusia.
Hati yang gelisah akan membuat hidup terasa susah, pikiran pun tak tentu arah, hari-hari tak ada gairah, hanya menghadirkan amarah, bahkan sumpah serapah. Walhasil, hidup yang dijalani akan hambar tanpa makna.
Dalam Alquran Surah Ar-Ra’d ayat 28, Allah berfirman yang artinya: “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”
Ayat ini memberikan petunjuk bagaimana agar hati kita menjadi tenang. Hanya ada satu cara, yaitu dengan terus dan selalu mengingat Allah.
Dalam bahasa Alqur’an, mengingat disebut dengan zikir. Makna lain dari kata zikir adalah menyebut. Dengan demikian, maka agar hati tenang yang harus dilakukan adalah mengingat dan menyebut nama Allah SWT.
Dosen IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang juga penulis buku-buku motivasi Islam, Dr. Didi Junaedi dalam artikelnya di laman jaringansantri.com menulis, zikir dalam pengertiannya yang lebih luas adalah setiap aktivitas positif (amal saleh) yang membuat pelakunya semakin dekat kepada Allah.
Menjalankan ibadah mahdhoh adalah zikir. Mencari ilmu adalah zikir, bekerja mencari nafkah yang halal adalah zikir, berdakwah adalah zikir, menulis buku yang bermanfaat adalah zikir, berbakti kepada kedua orang tua adalah zikir, menolong sesama adalah zikir, dan seluruh aktivitas yang mendekatkan diri kepada Allah adalah zikir.
Sumber : Love Islam, Okezone
Berita Terkait
Umat Muslim Lebih Dari 30 Negara Datang Ke Masjid Agung Taipei Untuk Merayakan Ramadhan
Restorasi Al-Qur’an Berusia 500 Tahun Telah Selesai
6 Tips Berpuasa di Hari Pertama Ramadhan