Pusat Layanan Keluarga Penduduk Migran di Distrik Fongshan, Kota Kaohsiung, akan mengadakan kelas “Hidangan di Atas Meja Makan” sebanyak 6 kali pertemuan mulai tanggal 13 September 2020.
Kegiatan ini akan mengundang penduduk baru dari Indonesia, Rusia, Kamboja, Nepal, Tiongkok, Vietnam, dan Mongolia untuk memberi kesempatan kepada masyarakat umum mencicipi berbagai sajian khas seperti kue tradisional Rusia, Nasi Kuning khas Indonesia, lumpia goreng, dan lain-lain.
Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan agar masyarakat dapat lebih saling mengenal budaya masing-masing melalui seni kuliner.
Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Kota Kaohsiung, Lily Hsieh, menjelaskan, “Kaohsiung memiliki sekitar 60 ribu penduduk migran, dan kami ingin meningkatkan pemahaman dan interaksi antara mereka dengan masyarakat, serta memperdalam pengenalan masyarakat terhadap karakteristik budaya yang berbeda.”
“Kami menemukan ada penduduk migran yang sudah tinggal di sini sekitar 10 tahun, tetapi masih merasa kesulitan untuk berbaur.”
“Kami melihat hal tersebut disebabkan oleh kurangnya pengenalan masyarakat, serta adanya konsepsi dan prasangka yang melekat pada penduduk migran. Kami berharap kegiatan seperti ini, dapat mendekatkan jarak antara mereka dan masyarakat.”
Kelas “Hidangan di Atas Meja Makan” ini diselenggarakan atas kerja sama Pusat Layanan Keluarga Penduduk Migran Distrik Fongshan dengan Yayasan Kesejahteraan Sosial Gembala Baik (Good Shepherd Social Welfare Foundation).
Untuk informasi mengenai kelas “Hidangan di Atas Meja Makan” Anda bisa menghubungi Pusat Layanan Keluarga Penduduk Migran Distrik Fongshan, Yayasan Kesejahteraan Sosial Gembala Baik (Good Shepherd Social Welfare Foundation), atau menelepon ke nomor 07-7191450.
Sumber : Hinet Times, Yahoo News, Taiwan Today
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan