Seorang jenderal Taiwan bersama dengan 3 orang staf militer Taiwan lainnya diduga melakukan tindak kejahatan korupsi dalam proyek militer.
Para tersangka didakwa dalam persidangan yang digelar pada hari Rabu (02/09/2020). Mereka diduga menggelapkan dana sebesar NT$ 30 juta dari proyek pemadam kebakaran untuk kendaraan lapis baja milik angkatan militer Taiwan.
Mayor Jenderal Chu Chien-chun yang memimpin batalyon ke-202 militer pada tahun 2015 lalu diduga melakukan penggelapan dana proyek ketika dia dipercaya menjalankan pengembangan sistem pemadam kebakaran otomatis untuk kendaraan lapis baja Clouded Leopard, laporan media CNA News.
Ketika dia menyadari bahwa proyek tersebut sebenarnya tidak membutuhkan dana yang cukup fantastis, dia memerintahkan tiga petugas lainnya untuk memalsukan dokumen yang menunjukkan bahwa sistem yang belum selesai itu telah selesai, sehingga ia bisa mengantongi sisa dana proyek tersebut, menurut hasil penyelidikan Kantor Kejaksaan distrik New Taipei.
Seorang saksi dalam proyek ini dilaporkan memberi tahu pihak berwenang tentang skema penggelapan dana yang dilakukan Chu dan kaki tangannya tersebut.
Keempat tersangka telah dibebastugaskan dari tugas mereka saat ini karena dakwaan terkait kasus korupsi ini, laporan TVBS NEWS pada Rabu malam.
Diketahui bahwa Chu saat ini menjabat sebagai direktur Pusat Produksi dan Manufaktur di bawah Biro Persenjataan Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan.
Dengan mencuatnya kasus ini ke publik, insiden ini segera menjadi perhatian dan buah bibir netizen yang sebagian besar meminta jaksa untuk mengusut kasus ini dengan benar dan memastikan Chu dihukum seberat-beratnya atas tindak kriminal yang ia lakukan.
Sumber : 中華電視公司, TVBS NEWS, CNA News
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan