Otoritas Uzbekistan mulai mengizinkan kembali warganya untuk melakukan sholat Jumat di masjid-masjid. Hal itu dilakukan usai pembatasan sholat di masjid pada Maret lalu akibat adanya pandemi virus corona.
Pemerintah setempat berencana mengizinkan warganya sholat Jumat di masjid mulai Jumat (4/9/2020). Dikutip dari Iqna, para jamaah yang hadir harus menggunakan masker dan menjaga jarak.
Selain itu, suhu tubuh jamaah akan dicek satu per satu di pintu masuk. Masjid sendiri harus menjaga kebersihan tempatnya dengan penyemprotan desinfektan secara teratur.
“Masjid harus didesinfeksi secara teratur. Suhu pengunjung akan diuji di pintu masuk. Jarak aman harus dijaga antar pengunjung,” bunyi informasi tersebut.
Berdasarkan keputusan Komisi Khusus Republik Uzbekistan, syarat kerja lembaga keagamaan sebagai berikut:
-Memastikan jarak sosial antar pengunjung
-Adanya ketersediaan masker medis untuk staf dan pengunjung
-Rutin melakukan desinfektan pada area. Kemudian, melengkapi pintu masuk dan keluar dengan pirometer, antiseptik, dan alas desinfeksi.
-Memasang alat desinfeksi udara, seperti ultraviolet di ruangan dan di sistem ventilasi udara
-Mencegah warga dengan suhu tubuh di atas 37 derajat atau menunjukkan tanda-tanda infeksi
-Mencegah kerumunan massa
Pemerintah setempat juga akan membuka kembali bioskop, teater, dan taman hiburan pada 5 September mendatang setelah membuka masjid untuk pelaksanaan sholat Jumat.
Sementara itu, negara yang berada di Asia ini sendiri melaporkan jumlah kasus virus corona di negaranya telah mencapai 42.437. Dari angka tersebut, 327 orang dinyatakan meninggal dunia.
Sumber : Iqna
Berita Terkait
Wabah Pneumonia di China: Rumah Sakit Penuh
Topan Khanun Tiba, Warga Korea Utara Diminta Utamakan Jaga Foto Kim Jong Un
Taiwan Mempertimbangkan Untuk Mempekerjakan Lebih Banyak Pekerja Filipina Sampai Menawarkan Tempat Tinggal Permanen!