2 Pekerja Asing Dinyatakan Positif Corona Usai Kembali dari Taiwan, Ini Tanggapan CECC!

Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (02/09/2020) mengumumkan bahwa terdapat 2 orang pekerja asing yang baru kembali dari Taiwan yang dinyatakan positif corona.

Pihak CECC Taiwan telah diberi tahu melalui salah satu Focal Point IHR Nasional Organisasi Kesehatan Dunia yang menangani penyebaran wabah corona.

Adapun 2 orang pekerja yang dinyatakan positif mengidap COVID-19 setelah kembali dari Taiwan adalah warga Vietnam dan Jepang.

Selama konferensi pers pada hari Rabu, Menteri Kesehatan dan kepala CECC Taiwan, Chen Shih-chung mengatakan bahwa kasus yang dikonfirmasi oleh pemerintah Vietnam ini adalah seorang pekerja migran berjenis kelamin perempuan berusia 30-an tahun yang telah bekerja di wilayah Taiwan bagian utara.

Pada 7 Agustus 2020 lalu, dia meninggalkan Taiwan dengan penerbangan komersil ke negara asalnya.

Dia diuji segera setelah kedatangannya di Vietnam dan sekali lagi setelah karantina 14 hari, dites negatif untuk virus corona.

Namun, pada 26 Agustus 2020 dia diuji untuk ketiga kalinya dan hasilnya menunjukkan bahwa ia positif terinfeksi wabah virus corona asal Wuhan, China.

Sejauh ini, dia belum menunjukkan gejala penyakit apa pun. Karena berada di Vietnam selama 19 hari sebelum diagnosisnya dan dua tes sebelumnya negatif, penilaian awal CEEC Taiwan tentang kemungkinan dia terinfeksi di Taiwan sangat rendah.

Sementara 4 orang yang baru-baru ini melakukan kontak dengan wanita tersebut di Taiwan telah menjalani tes reaksi rantai polimerase (PCR) dan tes antibodi, dimana semuanya hasilnya menunjukkan hasil yang negatif.

Sedangkan pasien kasus COVID-19 yang dikonfirmasi pemerintah Jepang berasal dari Taiwan adalah seorang pria Taiwan berusia 50-an tahun.

Dia kembali ke Taiwan dari Jepang pada tanggal 19 Maret 2020. Namun pada tanggal 31 Agustus, dia terbang lagi ke Jepang bersama beberapa temannya. Setibanya di sana, dia dites COVID-19, dan hasilnya positif.

Namun, teman seperjalanannya dinyatakan negatif corona. Departemen kesehatan Taiwan juga telah mengidentifikasi dan menguji salah satu individu yang menjadi kontak terakhir pria itu selama ia berada di Taiwan.

Pihak CEEC Taiwan dilaporkan akan terus melacak pergerakan pria itu selama berada di Taiwan dan membuat daftar individu yang diduga melakukan kontak dengan pasien.

Sumber : 民視新聞網 Formosa TV News network, 中華電視公司, CDC Taiwan