Partai Demokratik Liberal berencana menggelar voting untuk mencari pengganti PM Jepang Shinzo Abe pada tanggal 14 September 2020 nanti. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Shinzo Abe memutuskan untuk mundur setelah mengetahui radang usus besar yang ia derita memburuk.
Mereka yang terpilih menjadi PM Jepang akan sekaligus menjadi Ketua Partai Demokratik Liberal yang baru. Hal itu, dikarenakan Shinzo Abe juga menjabat posisi tersebut. Di sisi lain, Partai Demokratik Liberal juga merupakan pemegang jumlah kursi mayoritas di Parlemen.
Dikutip dari kantor berita Reuters , Senin, 31 Agustus 2020, setidaknya ada tiga politisi yang akan memperebutkan posisi PM Jepang dan Ketua Partai. Berikut nama-nama mereka:
1. Shigeru Ishiba
Mantan Menteri Pertahanan Shigeru Ishiba adalah salah satu kandidat kuat pengganti Shinzo Abe. Survei popularitas yang digelar oleh Nikkei menunjukkan ia sebagai figur paling populer di mata rakyat dengan perolehan suara 34 persen.
Namun, perlu diingat bahwa pemilihan PM Jepang ditentukan voting di partai dan parlemen. Shigeru Ishiba dikenal gemar mengkritik Shinzo Abe. Oleh karenanya, ia harus bisa menyakinkan para simpatisan Abe di Partai Demokratik Liberal untuk mau mendukungnya yang selama ini berseberangan.
Ishiba sendiri, sampai sekarang, belum menentukan apakah ia akan maju atau tidak. Dia sempat mencoba mencalonkan diri sebagai Ketua Partai Demokratik Liberal di tahun 2018, namun gagal.
2. Yoshihide Suga
Yoshihide Suga tidak sepopuler Shigero Ishiba di survei. Survei Nikkei menaruhnya di posisi keempat dalam hal popularitas, 11 persen.
Walau tak populer, kesetiaan Suga terhadap Shinzo Abe membuatnya memiliki pengaruh lebih di Partai Demokratik Liberal. Di sisi lain, ia juga merupakan figur berpengalaman dan mengetahui kebijakan-kebijakan Abe mengingat posisinya sebagai Sekretaris Kabinet.
Dikutip dari kantor berita Reuters, sejumlah faksi di Partai Demokratik Liberal memang condong ke Suga. Salah satunya adalah faksi pimpinan Sekjen Toshihiro Nikai. Deputi Perdana Menteri Taro Aso juga mendukung Suga sebagai pengganti Shinzo Abe.
3. Taro Kono
Kandidat ketiga untuk posisi pengganti Shinzo Abe adalah Menteri Pertahanan Taro kono. Di antara figur lainnya, dia termasuk yang seimbang, lumayan populer di masyarakat ataupun di dalam Partai Demokratik Liberal.
Di masyarakat, ia dikenal sebagai figur yang jenaka dan jago berkomunikasi. Tweet-tweetnya kerap mengundang gelak tawa di mana berbeda dengan Shinzo Abe yang lebih serius. Jumlah followernya pun tinggi, 1,65 juta, atau kedua terbesar setelah Abe.
Menjadi Perdana Menteri juga merupakan mimpi Taro Kono. Dalam salah satu wawancara, ia mengatakan hal itu sudah menjadi targetnya sejak masuk ke pemerintahan. Adapun pengalaman Taro Kono, sebelum menjadi Menteri Pertahanan, adalah Kepala Dewan Keamanan Publik serta Menteri Luar Negeri.
Sumber : BBC News, Reuters
Berita Terkait
Wabah Pneumonia di China: Rumah Sakit Penuh
Topan Khanun Tiba, Warga Korea Utara Diminta Utamakan Jaga Foto Kim Jong Un
Taiwan Mempertimbangkan Untuk Mempekerjakan Lebih Banyak Pekerja Filipina Sampai Menawarkan Tempat Tinggal Permanen!