Otoritas Malaysia melaporkan 14 kasus virus Corona (COVID-19) dalam 24 jam terakhir. Lima di antaranya merupakan kasus impor atau penularan di luar negeri, dengan salah satunya baru datang dari Indonesia.
Seperti dilansir kantor berita Bernama dan Channel News Asia, Rabu (2/9/2020), Direktur Jenderal Kesehatan pada Kementerian Kesehatan Malaysia, Dr Noor Hisham Abdullah, menyebut bahwa dari 14 kasus baru dalam sehari, lima kasus di antaranya merupakan kasus impor atau penularannya terjadi di luar negeri.
Kelima kasus impor itu semuanya melibatkan warga negara asing (WNA) yang baru datang di Malaysia dari sejumlah negara.
“Lima kasus impor itu berasal dari Ukraina (satu kasus di Selangor), Pakistan dan Indonesia (masing-masing satu kasus di Selangor) dan Filipina (dua kasus di Sabah),” tutur Dr Noor Hisham dalam pernyataan pada Selasa (1/9) waktu setempat.
Tidak dijelaskan lebih lanjut soal satu kasus impor dari Indonesia tersebut. Tidak diketahui pasti apakah dia warga negara Indonesia (WNI) atau bukan.
Dr Noor Hisham hanya menyebut bahwa 9 kasus lainnya merupakan penularan lokal, yang melibatkan lima warga Malaysia dan empat warga negara asing (WNA) yang tidak disebut asal kewarganegaraannya. Dengan tambahan 14 kasus, maka total 9.354 kasus Corona kini terkonfirmasi di wilayah Malaysia.
Dari jumlah tersebut, Malaysia kini masih menangani 151 kasus Corona yang aktif. Lima pasien dirawat di Unit Perawatan Intensif (ICU), dengan tiga pasien di antaranya membutuhkan dukungan ventilator.
Sedikitnya 21 pasien Corona telah dipulangkan setelah dinyatakan sembuh dari Corona pada Selasa (1/9) waktu setempat. Sejauh ini, total sudah 9.075 pasien Corona yang dinyatakan sembuh di Malaysia. Angka kesembuhan dari Corona di Malaysia saat ini mencapai 97 persen dari total kasus.
Dr Noor Hisham dalam pernyataannya juga mengumumkan satu tambahan kematian dalam sehari, yang merupakan seorang warga Malaysia berusia 80 tahun. Total kematian akibat Corona di Malaysia kini mencapai 128 orang. Angka kematian akibat Corona di Malaysia kini mencapai 1,37 persen.
Sumber : The Star, Bernama, Channel News Asia
Berita Terkait
Wabah Pneumonia di China: Rumah Sakit Penuh
Topan Khanun Tiba, Warga Korea Utara Diminta Utamakan Jaga Foto Kim Jong Un
Taiwan Mempertimbangkan Untuk Mempekerjakan Lebih Banyak Pekerja Filipina Sampai Menawarkan Tempat Tinggal Permanen!