Setelah insiden menghilangnya seorang siswi sekolah menengah Kaohsiung tiga hari lalu, pihak kepolisian bertindak cepat untuk berupaya melacak keberadaannya hingga menggelar konferensi pers hari ini, Selasa (01/09/2020) ketika pihaknya berhasil menemukan remaja tersebut dalam kondisi selamat bersama dengan terpidana pelaku kejahatan seksual yang diduga membujuknya pergi.
Seorang siswi berusia 14 tahun dilaporkan meninggalkan rumahnya di Kaohsiung pada hari Sabtu (29/09/2020) dan naik kereta berkecepatan tinggi Taiwan (THSR) ke Hsinchu. Begitu dia naik mobil orang asing yang menunggunya di stasiun THSR, keluarga dan teman-temannya kehilangan kontak dengannya.
Karena cemas, ibunya menelepon polisi untuk meminta bantuan, tetapi mereka menemukan bahwa koordinat GPS-nya terus berubah dan mereka tidak dapat menentukan lokasinya.
Setelah melacak dan menanyai dua teman Lo, yang bermarga Lu dan Wang pada Senin (31/08/2020) malam, polisi akhirnya dapat menemukan gadis itu dan Lo.
Sekitar jam 8 pagi pada Selasa pagi, polisi menemukan siswi bermarga Liu tersebut dan Lo di jalan Zhongxing di Kotapraja Zhudong Kabupaten Hsinchu, wilayah bagian utara Taiwan, laporan media UDNNews.
Pada hari Senin, polisi menemukan sebuah mobil yang dinaiki gadis itu di Hsinchu pada hari Sabtu. Polisi menemukan bahwa pengemudi adalah seorang pria berusia 37 tahun bermarga Lu yang mengatakan bahwa dia memang diminta untuk menjemput Liu di stasiun THSR Hsinchu sebelum membawanya ke jalan Huanhe di distrik Yonghe, Kota New Taipei.
Lu yang dinilai tidak kooperatif saat ditanyai polisi, menyebabkan polisi menjadi curiga dan menyelidiki pria tersebut lebih lanjut. Petugas forensik kembali menggeledah mobilnya pada Senin malam dan mengumpulkan lebih banyak bukti, termasuk komputer, 10 dokumen kertas dan surat perjanjian serta sidik jari.
Penyelidik kemudian membawa Lu untuk diinterogasi lebih lanjut dan menemukan bahwa dia dan Luo telah mencoba memikat gadis-gadis muda di Taiwan. Kedua pria itu ditemukan tidak hanya berkenalan tetapi juga terus menjalin komunikasi secara intens satu sama lain.
Pada pukul 8 pagi pada Selasa pagi, jejak petunjuk akhirnya membawa petugas ke sebuah apartemen di Kabupaten Hsinchu timur, tempat remaja yang hilang dan Luo menginap. Polisi telah membawa keduanya ke kantor kepolisian setempat untuk diinterogasi.
Netizen yang mengikuti siaran langsung konferensi pers kasus ini yang digelar oleh pihak kepolisian Taiwan mengaku salut dengan kesigapan pihak berwenang yang berhasil menemukan Liu.
Sumber : TVBS NEWS
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan