Asdarman, seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Malaysia kini tak bisa berbuat apa-apa lagi karena penyakit yang dideritanya.
Informasi yang diperoleh Asdarman berasal dari desa Cupak, Kecamatan Danau Kerinci, terbaring di rumah sakit karena memiliki penyakit komplikasi.
Martunus Ketua KBKBM (keluarga besar Kerinci Bersatu) di Malaysia saat dihubungi media pada hari Rabu (26/8/2020), menyampaikan, kami menghubungi dokter spesialis yang menangani Asdarman dan dokter menyampaikan bahwa sakit pasien sudah komplikasi.
“Kami sudah hubungi dokter dan penyakit Asdarman TKI asal Cupak ini penyakit nya sudah komplikasi dan dokternya juga menyampaikan biaya pengobatan mencapai 30.000 Ringgit atau Rp 100 juta,”bebernya.
Ia juga menambahkan, kami dari biro KBKBM telah berusaha semaksimal mungkin untuk membantu membayar pengobatan Asdarman namun apalah daya karena biaya terlalu besar sehingga tidak mencukupi.
“Sudah semaksimal mungkin kami untuk membantu membayar pengobatan Asdarman namun tidak bisa mencukupi,”jelasnya.
Untuk itu, kami sangat memohon kepada Dermawan, pemerintah daerah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh untuk mengulurkan tangannya untuk membantu saudara kita yang terbaring lemah di Malaysia.
“Kami sangat memohon kepada para Dermawan, Pemerintah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh untuk mengulurkan tangannya membantu saudara kita yang terbaring lemah di Malaysia,”pintanya.
Donasi atau sumbangan dapat di salur kn di ACC bersama KBKBM CIMB 7633655650.
Sumber : Kerinci Time
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’