Seorang warga negara asing (WNA) yang diidentifikasi berasal dari Malaysia dipastikan positif terinfeksi virus corona asal Wuhan, China (COVID-19) setelah 13 hari meninggalkan Taiwan, ungkap Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Sabtu (15/08/2020).
Sehari sebelumnya, pemerintah Malaysia mengumumkan penambahan sebanyak 20 kasus baru, termasuk 1 kasus yang diimpor dari Taiwan.
Pria Malaysia itu dilaporkan pertama kali dites negatif setelah kembali ke Malaysia dari Taiwan tetapi dinyatakan positif corona 13 hari kemudian, menurut Juru Bicara CECC Taiwan, Chuang Jen-hsiang.
Orang yang dimaksud adalah pria berusia 33 tahun, seorang pria etnis Tionghoa yang telah bekerja di Taiwan, laporan media CNA News. Pada konferensi pers tersebut Chuang mengatakan bahwa pihak berwenang Malaysia telah memberikan CECC nama bahasa Inggrisnya tetapi bukan nomor paspornya.
Orang tersebut dilaporkan transit melalui Hong Kong sebelum pulang ke Malaysia pada tanggal 2 Agustus 2020 lalu. Kini pihak CECC Taiwan sedang menyelidiki sumber penularan wabah penyakit patogen dari pria asing tersebut.
Sumber : 東森新聞 CH51, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan