Dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (12/08/2020) siang, Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan kembali mengkonfirmasi penambahan 1 kasus baru dari wabah virus corona asal Wuhan, China (COVID-19) di Taiwan.
Chen shi-zhong selaku Menteri kesehatan dan kesejahteraan Taiwan dan juga ketua CECC Taiwan mengatakan bahwa pasien corona ke-481 adalah seorang pria Taiwan berusia 50-an tahun.
Pasien tersebut diketahui bepergian ke Filipina untuk urusan bisnis pada tanggal 26 Juni 2020. Ia kemudian mengalami diare pada tanggal 26 hingga 28 Juli 2020.
Pada akhir bulan Juli kemarin ia juga sempat mengalami meriang. Lalu pada tanggal 8 Agustus ia membeli obat di apotek lokal untuk mengobati gejala terpapar wabah corona yakni rasa keletihan yang ia alami.
Namun pria Taiwan ini tidak mencari perhatian medis di rumah sakit setempat saat berada di Filipina, ia memilih untuk beristirahat dan memulihkan kondisi kesehatannya secara mandiri.
Akan tetapi saat memasuki wilayah Taiwan pada hari Senin (10/08/2020) ia secara proaktif memberi tahu otoritas bandara Taiwan tentang gangguan kesehatan yang ia alami.
Ia pun kemudian dikirim ke pusat karantina setempat usai diuji untuk wabah corona. Pria tersebut masih mengalami diare hingga kemarin, Selasa (11/08/2020).
Hasil laboratorium yang keluar pada hari ini, Rabu (12/08/2020) menunjukkan bahwa ia positif terinfeksi virus corona asal Wuhan, China.
Pasien kini telah ditempatkan di bangsal isolasi rumah sakit Taiwan untuk menerima perawatan medis.
Dengan adanya penambahan kasus baru tersebut, total kasus COVID-19 di Taiwan kini mencapai 481.
Sebanyak 389 kasus diantaranya dikonfirmasi sebagai kasus impor. Sedangkan sebanyak 55 lainnya adalah infeksi lokal.
Sementara sekitar 36 kasus COVID-19 di Taiwan merupakan infeksi kluster yang terjadi di armada Angkatan Laut Taiwan.
Hingga saat ini terdapat 7 pasien yang meninggal duni akibat wabah ini dan sebanyak 450 pasien lainnya telah dinyatakan sembuh oleh tim medis Taiwan.
Sumber : 三立LIVE新聞, UDNNews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan