Vietnam dulu disanjung karena bisa membuat angka kematian akibat Corona nihil hingga bulan Mei 2020. Namun, kini kematian akibat Corona di negara itu berlipat ganda.
Vietnam mulanya mampu mengendalikan virus Corona melalui langkah pelacakan kontak yang agresif, pemeriksaan terarah dan karantina ketat. Bahkan, pada bulan Mei angka kematian masih tercatat nihil.
Namun kini otoritas Vietnam berjuang keras mengendalikan penyebaran terbaru yang berpusat di Da Nang, kota wisata yang ramai dikunjungi turis domestik.
Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, memperingatkan bahwa risiko penyebaran Corona secara luas di Vietnam ‘sangat tinggi’.
“Risiko penularan komunitas sangat tinggi, membutuhkan lebih banyak tekad, solidaritas dan tanggung jawab dari sistem politik untuk mengambil langkah-langkah lebih tegas selama dua pekan ke depan,” ucap PM Nguyen.
Kini, pembatasan luas diberlakukan di kota Da Nang dan sebuah stadion setempat dialihfungsikan menjadi rumah sakit darurat dengan kapasitas 1.000 kasus, yang akan digunakan jika rumah-rumah sakit mengalami kewalahan.
Otoritas Vietnam melaporkan 31 kasus virus Corona (COVID-19) dalam sehari di wilayahnya. Total kasus Corona di Vietnam bertambah cepat dan sejauh ini telah melebihi 800 kasus, dengan 13 kematian.
Seperti dilansir Reuters dan media lokal VN Express International, Senin (10/8/2020), seluruh kasus baru itu masih terkait dengan kota Da Nang yang menjadi lokasi kemunculan wabah baru Corona sejak 25 Juli lalu. Menurut Kementerian Kesehatan Vietnam, sejauh ini sudah 355 kasus muncul di Da Nang.
Sejak saat itu, kasus-kasus Corona terdeteksi di sedikitnya 15 lokasi berbeda di wilayah Vietnam.
Otoritas Vietnam melaporkan bahwa total 841 kasus Corona kini tercatat di wilayahnya. Dari jumlah tersebut, sebanyak 433 kasus merupakan kasus aktif atau masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Otoritas Vietnam juga melaporkan adanya dua tambahan kematian pada Senin (10/8) pagi waktu setempat. Dengan demikian, sejauh ini total 13 orang meninggal akibat virus Corona di Vietnam.
Seluruh kematian akibat Corona di Vietnam terjadi pada pasien-pasien yang telah memiliki penyakit bawaan, seperti gagal ginjal, gagal jantung, kanker dan hipertensi.
Sumber : South China Morning Post, Reuters, VN Express International
Berita Terkait
Wabah Pneumonia di China: Rumah Sakit Penuh
Topan Khanun Tiba, Warga Korea Utara Diminta Utamakan Jaga Foto Kim Jong Un
Taiwan Mempertimbangkan Untuk Mempekerjakan Lebih Banyak Pekerja Filipina Sampai Menawarkan Tempat Tinggal Permanen!