Badan Narkotika Nasional (BNN) Indonesia dikabarkan berhasil mengamankan sebanyak 500 kilogram (Kg) ganja kering siap edar berikut 2 orang pelaku.
2 orang pelaku yang ditangkap merupakan seorang supir dan kernet. Dalam operasi ini, BNN berhasil mengungkap jaringan narkoba jenis ganja dari Aceh yang akan di bawa ke Jakarta.
Ganja seberat 500 kilogram tersebut dibawa dengan menggunakan truk pengangkut pisang yang telah di modifikasi untuk mengelabui petugas.
Penangkapan dilakukan saat keduanya tengah melintas di jalan raya Siliwangi, Kelurahan Bojong Rawa Lumbu, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Para pelaku narkoba yang akan mengirimkan barang dengan modus penyeludupan menggunakan truk hasil kebun dan sembako, menjadi tren baru ditengah pandemi Covid-19.
BNN masih terus mendalami pelaku lain yang terlibat dalam jaringan narkoba jenis ganja ini. Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari, turut serta dalam operasi penangkapan ini.
Pengungkapan setelah petugas BNN membuntuti pelaku sejak masuk ke wilayah pulau Jawa.
Dalam upaya penyelundupan ganja ini, pelaku mencoba mengelabuhi petugas dengan menyembunyikan ganja di balik tumpukan pisang.
Pelaku pun memodifikasi truk untuk menyimpan ganja. Ganja seberat 500 kikogram ini dibawa dari Aceh dan masuk ke pulau Jawa melalui penyeberangan Merak Banten.
“Saya nggak tau kalau ada itunya (ganja),” ujar tersangka.
Menurut Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Arman Depari, pihaknya menduga jaringan pengedar ganja ini memiliki kesamaan dengan jaringan yang sempat ditangkap sebelumnya.
Jaringan ini diduga menggunakan modus hasil perkebunan dan pertanian untuk menyembunyikan narkoba.
BNN masih terus mendalami pelaku lainnya yang ikut terlibat dalam jaringan narkoba jenis ganja ini.
Sumber : KOMPASTV
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’