Sebuah berita malang meluap ke permukaan dan sontak menjadi buah bibir di kalangan pekerja migran Indonesia (PMI) di Taiwan.
Warga negara Indonesia (WNI) di Taiwan dikejutkan dengan pemberitaan media massa setempat yang menginformasikan bahwa seorang WNI di daerah Hukou, wilayah bagian utara Taiwan dibunuh oleh kekasihnya yang merupakan warga negara Taiwan.
Media nasional Taiwan ramai-ramai memberitakan peristiwa pembunuhan tersebut hingga akhirnya tersebar luas hingga ke Tanah Air.
Seorang WNI yang bekerja di Taiwan, Purwanti mengakui pemberitaan kasus pembunuhan itu ramai di Taiwan. Ia pun mengaku kaget dengan adanya berita tersebut.
“Langsung ramai pemberitaanya di sini. Ngeri ya lihat beritanya,” kata Purwanti saat dihubungi wartawan pada hari Minggu (9/8/2020).
Purwanti menjelaskan, dalam pemberitaan media di Taiwan disebutkan jika wanita tersebut sebelumnya pernah menikah dengan pria asal Taiwan dan memiliki satu orang anak. Namun keduanya bercerai.
Kemudian, wanita itu kembali menjalin kasih dengan pria asal Taiwan. Sang kekasih pun menyerahkan seluruh keuangannya pada wanita asal WNI tersebut. Namun, si wanita justru selingkuh dengan pria lain. Lantaran sakit hati dan marah, pria itu pun membunuh kekasihnya.
“Cewek ini malah selingkuh lagi sama cowok lain, pacarnya ini nggak terima, lalu membunuh,” paparnya.
Wanita tersebut dibunuh dengan ditusuk oleh pelaku. Korban ditemukan terkapar dengan 63 luka tusukan di sekujur tubuhnya.
Atas kabar yang beredar, Kementeria Luar Negeri Indonesia tengah mencari informasi mengenai kabar tersebut.
“Kami sedang cross check ke KDEI Taipei,” ucap Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu Judha Nugraha pada hari Minggu (9/8/2020).
Sumber : 三立LIVE新聞, Liberty Times, Singtao
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan