Demonstrasi pasca-ledakan besar di Beirut, Lebanon, berakhir ricuh. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beirut, Lebanon meminta WNI menjaga diri dan dalam kondisi yang aman.
“WNI kami imbau kembali untuk tidak keluar rumah dan terlibat demonstrasi/berada di tempat berpotensi demonstrasi,” ucap Duta Besar Republik Indonesia untuk Lebanon, Hajriyanto Y Thohari, saat dihubungi, Minggu (9/8/2020).
Menurut Hajriyanto, demonstrasi terjadi pada Sabtu (8/8) sekitar pukul 16.00 waktu setempat. Demonstrasi tetap berlanjut sampai malam.
“Demo berakhir ricuh, 1 aparat kepolisian dikabarkan meninggal. 110 demonstran luka-luka, 32 orang dilarikan ke RS,” ujar Hajriyanto.
“Demonstran membobol Kemlu dan Kementerian Ekonomi,” ucapnya.
Diketahui terjadi demonstrasi yang merupakan respon atas penanganan ledakan besar pada Selasa (4/8). Ledakan itu, menewaskan lebih dari 150 orang, dan sedikitnya mengakibatkan 5.000 orang terluka.
Sumber : tvOneNews, Detik
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’