Lebih dari 100 orang yang makan di prasmanan hotel di Kabupaten Yilan, wilayah timur Taiwan dilaporkan jatuh sakit dengan dugaan keracunan makanan.
Akan tetapi sumber kontaminasi hingga saat ini belum diidentifikasi, kata Biro Kesehatan Umum kabupaten Yilan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Kamis (06/08/2020) sore.
Sekitar pukul 3:30 sore hari Kamis, tercatat sebanyak 121 pengunjung yang makan di Hotel Royal Chiao Hsi melaporkan gejala mual, muntah dan diare, dengan 77 di antaranya mencari perhatian medis, kata biro tersebut.
Masalah itu pertama kali dilaporkan pada tanggal 1 Agustus 2020 lalu oleh sekelompok tamu hotel dalam perjalanan perusahaan, tetapi pejabat kesehatan masyarakat tidak diberi tahu sampai tiga hari kemudian, menurut biro tersebut.
Setelah pemeriksaan restoran hotel pada 4 Agustus, pejabat kesehatan masyarakat mengirim peralatan dapur dan sampel air ke Badan Pengawas Obat dan Makanan untuk diuji, kata biro tersebut.
Pihaknya menambahkan bahwa hasil uji laboratorium akan tersedia dalam waktu beberapa hari kemudian dan akan dirilis ke publik.
Sementara itu, Biro Kesehatan Umum kabupaten Yilan juga telah memerintahkan penutupan sementara restoran prasmanan di hotel tersebut mulai Rabu (06/08).
Jika masalahnya ditemukan pada kasus keracunan makanan, maka pihak hotel akan dikenakan denda yang berkisar antara NT$ 60.000 hingga NT$ 200 juta, di bawah Undang-Undang yang Mengatur Keamanan dan Sanitasi Pangan yang berlaku di Taiwan, kata biro tersebut.
Sebagai tanggapan, Hotel Royal Chiao Hsi mengatakan pihaknya bekerja sama sepenuhnya dengan penyelidikan yang dilakukan oleh Biro Kesehatan Umum kabupaten Yilan dan telah mendisinfeksi restoran prasmanan secara menyeluruh.
Menanggapi spekulasi bahwa air minum di Hotel Royal Chiao Hsi adalah sumber dari dugaan keracunan makanan yang terjadi di kalangan tamu hotel, seorang manajer pemasaran di hotel tersebut mengatakan kepada CNANews bahwa hal itu tidak mungkin.
Air yang disaring di hotel memiliki jumlah total bakteri kurang dari 1 CFU/100 ml, jauh di bawah batas legal 100 CFU/100 ml, kata Hu Ya-ting.
Sumber : 東森新聞 CH51, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan