Seorang mantan tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Bantul, Yogyakarta, Wusono namanya, kini sukses merintis ternak kelinci.
Sempat menganggur setelah pulang dari negeri jiran Malaysia, Wusono akhirnya belajar ternak kelinci secara autodidak.
Merintis dari awal sejak tahun 2008 silam, usaha peternakanya kini mulai sukses dan memberikan pemasukkan yang menjanjikan.
Dalam sebulan Wusono mampu menjual 300 hingga 500 ekor kelinci tergantung pemesanan pembeli.
Harga 1 ekor kelinci dari peternakan Wusono dibanderol mulai dari 50 ribu hingga 500 ribu rupiah.
Wusono mengatakan di masa pandemi virus corona asal Wuhan, China (COVID-19), pasaran kelinci sempat berdampak pada permintaan.
Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pada usahanya, kini keadaan berangsur normal dan ia pun kembali berjualan.
Tak hanya berjualan, Wusono juga terbuka bagi siapa saja yang mau belajar menjadi peternak kelinci.
Namun sesi pengajaran yang ia buka malah tak dipungut biaya alias gratis. Ia berniat untuk membagikan ilmunya kepada warga setempat.
Bagi mereka yang minat tinggal datang ke kandang milik Wusono, dan mendapatkan tips jitu memulai bisnis beternak kelinci.
Sumber : KOMPASTV
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’