Sebanyak 200 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal asal Kabupaten Sampang, Madura, dipulangkan paksa dari negara Malaysia.
Kasi Penempatan Tenaga Kerja Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskumnaker) setempat, Agus Sumarso membenarkan bahwa ratusan TKI tersebut berstatus ilegal. Sebab, visa yang digunakan dengan tujuan melancong sebagai turis.
“Yang dipulangkan karena masa aktif Paspor mereka sudah berakhir,” terangnya, Sabtu (1/8/2020).
Pihaknya mengaku, selama ini kesulitan untuk mendeteksi warga Sampang berangkat keluar negeri dengan tujuan berkerja. Hanya saja, untuk mencegah TKI ilegal pihaknya gencar melakukan sosialisasi terutama kepada calon tenaga kerja.
“Kenapa memilih ilegal, karena para calon tenaga kerja ini kadang mendapatkan garansi dari keluarganya atau familinya yang berada di Malaysia,” jelasnya.
Sekedar diketahui, sebelum dipulangkan paksa, sejumlah TKI sempat ditahan oleh polisi Malaysia. Rata-rata TKI ilegal tersebut tidak bisa menunjukan identitas maupun dokumen penunjang kewarga negaraan lainya.
Sumber : Berita Jatim
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’