Hujan deras mengguyur sebagian besar wilayah Korea Selatan (Korsel) selama akhir pekan memicu banjir dan tanah longsor. Banjir menyebabkan enam orang tewas dan tujuh lainnya hilang.
Seperti dilansir dari Associated Press (AP), Minggu (2/8/2020) Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Korea Selatan mengatakan, curah hujan yang tinggi memicu tanah longsor di puluhan tempat, membanjiri area perumahan dan jalan, dan merusak beberapa struktur tepi sungai.
Banyak kerusakan terjadi di wilayah metropolitan Seoul dan wilayah tengah akibat bencana alam ini.
Kementerian itu mengatakan keenam orang yang tewas itu terkubur oleh lumpur. Insiden ini juga menghancurkan bagian-bagian bangunan setelah tanah longsor atau hanyut oleh air yang meluap.
Para pejabat kementerian mengatakan satu orang tewas pada hari Sabtu (1/8) dan lima lainnya pada hari Minggu (2/8). Semuanya di wilayah metropolitan Seoul atau wilayah tengah.
Hujan deras juga menyebabkan enam orang terluka dan 360 lainnya kehilangan tempat tinggal.
Wilayah Seoul dan wilayah tengah diperkirakan akan terus menerima hujan lebat hingga Senin (3/8) pagi waktu setempat.
Sumber : ARIRANG NEWS, Associated Press
Berita Terkait
Wabah Pneumonia di China: Rumah Sakit Penuh
Topan Khanun Tiba, Warga Korea Utara Diminta Utamakan Jaga Foto Kim Jong Un
Taiwan Mempertimbangkan Untuk Mempekerjakan Lebih Banyak Pekerja Filipina Sampai Menawarkan Tempat Tinggal Permanen!