Pejabat Rumah Sakit Umum Veteran Taipei dalam konferensi pers yang diselenggarakan pada hari Kamis (30/07/2020) mengatakan bahwa mantan Presiden Taiwan, Lee Teng-hui yang telah dirawat di rumah sakit selama hampir setengah tahun meninggal dunia pada pukul 7:24 malam.
Lee Teng-hui menutup usia pada umurnya yang cukup senja yakni di usia ke-97 tahun. Lahir pada tahun 1923, Lee tumbuh menjadi presiden Taiwan pertama yang dipilih langsung pada tahun 1996 silam.
Sosoknya dipuji sebagai perintis dalam upaya demokrasi Taiwan yang sedang berkembang, Lee, yang memegang gelar doktor dari Universitas Cornell di Amerika Serikat (AS), terpilih sebagai wakil presiden ke-7 pada tahun 1984.
Ia kemudian terpilih kembali menjadi presiden Taiwan ke-7 pada pemilihan kepala negara yang digelar di bulan Januari 1988 lalu setelah kematian mantan Presiden Taiwan, Chiang Ching-kuo.
Pada bulan Maret 1990, Lee terpilih sebagai presiden ke-8 Taiwan oleh Majelis Nasional negeri Formosa yang sekarang telah dihapuskan.
Pada Maret 1996, Taiwan mengadakan pemilihan presiden langsung pertamanya dan Lee terpilih sebagai presiden ke-9; dia memegang jabatan itu sampai dengan tanggal 19 Mei 2000, ketika masa jabatannya berakhir.
Mantan presiden Taiwan ini telah dirawat di rumah sakit sejak 8 Februari 2020 karena menderita serangkaian penyakit yang dimulai ketika ia tersedak minuman yang akhirnya menyebabkan kematiannya karena kegagalan organ, ungkap tim medis Taiwan.
Sumber : 鏡週刊, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan